Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur, mengadakan konferensi pers Prakiraan Awal Musim Kemarau 2024 Provinsi NTT secara virtual.
Acara tersebut menghadirkan dua pembicara, yaitu Rahmattuloh Adji, SP selaku Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, dan Rut Apriana, S.Tr sebagai Prakirawan Iklim Stasiun Klimatologi NTT, serta didampingi oleh Moderator Fera Adrianita, M.Si pada Selasa, (26/3/2024) di Kantor BMKG Stasiun Klimatologi NTT.
Dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Rahmattuloh Adji, SP menyampaikan bahwa awal masuk musim di NTT memiliki variasi yang beragam, seperti Hamind 1, Hamind 2, dan Hamind 3.
Musim tersebut kemudian bergerak menuju wilayah barat secara bertahap, dipengaruhi oleh faktor lokal dan geografis. Secara nasional, perkembangan musim kemarau dimulai dari Selatan atau Timur menuju wilayah Barat, sementara musim hujan bergerak sebaliknya, dari wilayah Barat.
Rahmattuloh Adji menambahkan bahwa selama musim kemarau, arah angin bertiup dari Australia ke wilayah Asia yang disebut angin timur, sedangkan musim hujan ditandai oleh angin barat dari ke arah wilayah selatan atau utara. Wilayah NTT mengalami cuaca yang bersahabat meskipun berangin karena faktor memasuki musim dingin, dengan matahari berada di belahan arah Utara.
Puncak musim kemarau 2024 diprediksikan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.
