Ekowisata Mangrove Oesapa Barat, Jantung Ekosistem Kota Kupang

Ekowisata Mangrove Oesapa Barat.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada Rabu (22/1/2025), Ekowisata Mangrove Oesapa Barat yang terletak di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memberikan manfaat besar bagi ekosistem alam sekaligus menjadi tempat yang ideal untuk pemukiman. Kawasan Ekowisata Mangrove juga berfungsi sebagai destinasi wisata edukasi dan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dalam wawancara dengan Radio TIRILOLOK, salah satu tokoh masyarakat, Daniel Li menjelaskan bahwa kesuburan Ekowisata Mangrove Oesapa Barat menghasilkan kayu kering yang bisa dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Namun, Daniel Li mengingatkan tentang kebijakan pemerintah yang melarang pengambilan pasir dan kayu secara sembarangan di kawasan tersebut.

Pemerintah telah mengatur pengelolaan kawasan Ekowisata Mangrove sebagai destinasi wisata, dengan pengunjung diwajibkan membayar karcis sebesar lima ribu rupiah per orang. Uang karcis yang dikelola oleh penjaga wisata Ekowisata Mangrove Oesapa Barat. Kawasan wisata tersebut dibuka setiap hari mulai jam 7 pagi hingga jam 6 sore.

Daniel Li berharap pemerintah dapat mendukung pembangunan infrastruktur di sekitar kawasan wisata, serta memberikan kesempatan bagi warga setempat untuk membuka usaha kecil seperti warung kaki lima untuk menambah penghasilan dari pengunjung. Kesadaran menjaga kebersihan juga menjadi fokus utama. Setiap Jumat dan Sabtu, warga setempat mengadakan kerja bakti membersihkan kawasan ini, yang dipandu oleh pihak kelurahan dan RT.

Ekowisata Mangrove Oesapa Barat tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga menjadi sumber penghidupan dan kebanggaan masyarakat. Bagi para pengunjung, diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan demi kelestarian kawasan tersebut.

Ekowisata Mangrove Oesapa Barat memiliki luas hutan mangrove sekitar 5 hektar.