Gunakan Bore Pile, Jalan Taebenu Dirancang Lebih Kuat dan Tahan Rembesan Air

Dinas PUPR Kota Kupang pastikan proyek Jalan Taebenu, target selesai November.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM | REGIONAL – Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan proyek pembangunan dan perbaikan jalan di kawasan Taebenu–Oebufu, Kota Kupang, NTT. Proyek ini dimulai sejak 3 Juni 2025, dengan total anggaran sebesar Rp13.269.990.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025.

Pekerjaan ini dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 150 hari kalender, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Proyek tersebut diawasi oleh konsultan pengawas yang ditunjuk secara resmi.

Dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK pada Senin (22/9/2025), PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Bidang Bina Marga 2024, Yohanes F. Pu’u, ST menjelaskan bahwa progres proyek saat ini telah mencapai 52,2 persen.

“Perbaikan jalan dimulai sejak 3 Juni 2025, dan diperkirakan selesai pada awal November. Progres terakhir dari laporan konsultan menunjukkan angka 52,2 persen,” ujar Yohanes dari ruang kerjanya.

Jack juga memaparkan bahwa salah satu penyebab utama kerusakan jalan sebelumnya adalah peresapan air dari saluran yang bocor. Air tersebut merembes ke badan jalan dan menyebabkan permukaan menjadi licin serta mudah rusak.

Sebagai solusi teknis, pihak kontraktor menggunakan metode bore pile, yaitu pondasi dalam berbentuk tabung baja dan beton yang berfungsi menyalurkan beban konstruksi ke lapisan tanah yang lebih keras dan stabil.

“Kami gunakan metode bore pile sepanjang 70 meter pada titik kritis, dan efektivitasnya mencapai hingga 300 meter ke bawah permukaan tanah,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Kupang juga membangun saluran baru di sisi kiri dan kanan jalan, dilengkapi dengan dinding penahan, untuk menggantikan saluran lama yang patah dan menyebabkan kebocoran air ke struktur jalan.

Yohanes berharap, dengan perbaikan yang dilakukan secara menyeluruh ini, para pengendara dapat segera menikmati akses jalan yang lebih aman, nyaman, dan tidak licin lagi.

“Harapan kami, konstruksi ini bisa segera rampung dan memberikan manfaat maksimal. Pengendara nantinya bisa melewati jalan ini dengan aman, tanpa terganggu oleh kerusakan atau kondisi jalan yang licin,” pungkasnya.