Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Dalam upaya memperkuat sinergi antara media dan dunia akademik, PT. Radio TIRILOLOK menggelar audiens bersama IAKN Kupang pada Kamis,(13/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat IAKN Kupang ini dihadiri oleh Direktur Radio TIRILOLOK, P. Dismas Longginus Mauk,SVD, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th. serta Wakil Rektor 1, Dekan-dekan, Wakil Dekan program studi, dan unsur pimpinan lainnya.
Pertemuan ini membahas tentang pentingnya kolaborasi dalam mendukung publikasi akademik yang menjadi salah satu pilar dalam penyebaran informasi dan inovasi dari lingkungan perguruan tinggi kepada masyarakat luas. IAKN Kupang, yang memiliki segudang kegiatan dan prestasi akademik, melihat peluang strategis untuk meningkatkan publikasinya melalui dukungan media
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi kedua institusi dalam menghadirkan informasi yang kredibel dan mendidik, serta turut mendorong terciptanya sinergi antara media dan dunia pendidikan.
Dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th. menjelaskan Pengembangan lembaga IAKN, memiliki tiga hal mendasar yang diperlukan yakni Pembagunan mentalitas kelembagaan, Pembangunan Kapasitas kelembagaan, dan Pembangunan identitas Kelembagaan. Kesadaran untuk meningkatkan prestasi, mengapresiasi setiap Prestasi menjadi pengembangan prestasi-prestasi yang lebih baik kedepannya.
Gerakan bersama seperti antikorupsi, bebas dari pelanggaran-pelanggaran sosial ( eksploitasi, intimidasi, dan pelecahan/kekerasan di dalam wilayah Kampus) kampus yang membangun kecintaan dan kasih di dalam kampus dan menyadari adanya keberagaman budaya.
Dr. I Made Suardana menambahkan bahwa melalui rapat-rapat ini dapat menjadi upaya untuk membangun serta memberikan masukan masukan dan pemikiran kritis bagi kampus IAKN Kupang.
Menghadirkan diri diera digital, menetapkan keterbukaan informasi kepada publik. Kampus IAKN Kupang dikuatkan oleh mentalitas kelembagaan menjadi produktivitas bagi kapasitas kelembagaan, kepemimpinan yang kuat karena mentalitas kepemimpinan yang kuat, kemahasiswaan yang kuat karena mentalitas kemahasiswaan yang kuat, pengelolaan anggaran yang kuat karena mentalitas tanggung jawab dosen dan siswa dalam pengelolaan anggaran yang kuat.
Selanjutnya, Dr. I Made Suardana mengharapkan IAKN melalui kerjasama dengan BPK, Kejati (Kejaksaan Tinggi) dan lainnya upaya-upaya pemberantasan perilaku koruptif dapat diselesaikan, dengan membangun kemitraan bersama pihak pengelolaan anggaran berkoordinasi untuk memberantas tindakan koruptif di IAKN dengan baik.
