Kain Tenun NTT Jadi Inspirasi Wirausaha Generasi Muda

Kewirausahaan bagi anak muda.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Radio TIRILOLOK menyelenggarakan acara “Gen-Z Bicara” dengan topik Kewirausahaan bagi Anak Muda. Acara Gen – Z Bicara yang berlangsung pada Rabu, (9/7/2025), di Studio Radio TIRILOLOK dan menghadirkan Karlin Jesiona D. Babys, seorang pelaku wirausaha muda dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Karlin merupakan pemilik butik tenun Maraville Modiest, yang aktif melayani pemesanan pakaian khusus untuk pria, wanita, dan anak-anak.

Butik Tenun NTT berbasis di Kota Kupang dan juga menerima pesanan dari luar daerah.

Promosi dan komunikasi dengan pelanggan dilakukan melalui akun Instagram @maraville_modiest.

Dalam dialog interaktif, Karlin berbagi pandangan seputar dunia wirausaha.

Menurut anak Gen-Z, menjadi wirausahawan bukan sekadar soal keuntungan finansial, melainkan tentang menciptakan peluang, membangun kemandirian, dan berkontribusi terhadap perubahan sosial.

Karlin meyakini bahwa semakin banyak anak muda terjun ke dunia usaha, semakin kuat pula daya tahan ekonomi lokal.

Produk unggulan dari Maraville Modiest meliputi kaos tenun, dompet, tas tenun, serta jasa jahit dan penyewaan pakaian. Ke depan, Karlin berencana mengembangkan produk kemeja modern dengan sentuhan motif tenun yang dimodifikasi.

Karlin juga menjelaskan alasan memilih usaha berbasis tenun. Kain tenun dianggap sebagai warisan budaya yang sarat makna, diturunkan dari generasi ke generasi melalui para penenun perempuan. Setiap motif memiliki pesan dan filosofi yang berbeda, mencerminkan kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur.

Sebagai penutup, Karlin menyampaikan harapan agar generasi muda lebih percaya diri dalam menekuni bidang yang dicintai—baik di seni, teknologi, budaya, pertanian, maupun sektor lainnya. Selama dijalani dengan semangat, dedikasi, dan ketulusan, setiap usaha akan mendapatkan hasil luar biasa.

Dilansir Kompasiana.com, motto tenun Nusa Tenggara Timur menggambarkan semangat dalam merawat tradisi, menghidupkan kembali warisan budaya, dan mendorong kreativitas di tengah perkembangan ekonomi kreatif.