Pemenang Utsawa Dharma Gita Kota Kupang Siap Harumkan Nama Daerah di Provinsi NTT

Generasi muda hindu unjuk bakat di Utsawa Dharma Gita ke-10.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Ratusan umat Hindu dari berbagai tingkatan usia ambil bagian dalam Utsawa Dharma Gita ke-10 tingkat Kota Kupang yang digelar pada Sabtu (18/10/2025), di Hotel Kristal, Kota Kupang. Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan dan pelestarian nyanyian suci keagamaan Hindu yang rutin dilaksanakan setiap tiga tahun.

Utsawa Dharma Gita merupakan festival keagamaan yang bertujuan melestarikan sastra suci Hindu, menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran agama, serta menggali bakat generasi muda melalui seni baca dan lantunan kidung suci.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang, dr. I Wayan Ari Wijana menyampaikan bahwa peserta yang meraih juara pertama dalam masing-masing kategori akan dikirim mewakili Kota Kupang ke tingkat Provinsi NTT.

“Jadi yang juara satu di setiap kategori nanti kita kirim ke tingkat provinsi,” ujarnya kepada wartawan usai pembukaan acara.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi NTT yang awalnya direncanakan di Kota Kupang karena pertimbangan teknis.

“Dari tingkat Provinsi NTT akan dipilih yang terbaik untuk mewakili ke tingkat nasional pada tahun 2027 yang rencananya digelar di Ambon,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini secara prinsip serupa dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dalam tradisi Muslim atau Pesparawi dalam tradisi Kristen, yakni ajang melantunkan atau menyampaikan ayat-ayat suci, dalam hal ini yang bersumber dari Kitab Weda.

Ia juga mengungkapkan bahwa peserta Utsawa Dharma Gita dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa. Dari pantauan di lokasi, kelompok anak-anak tampak paling ramai dalam partisipasi.

“Memang kelihatannya anak-anak yang paling ramai karena lebih aktif bergerak ke sana ke mari. Kalau dewasa mereka lebih tenang,” ujarnya sambil tersenyum.

Kategori lomba yang dilombakan sangat beragam, mulai dari ceramah agama yang disebut Dharma Wacana, menghafal sloka atau ayat-ayat suci, membaca teks Jawa Kuno (Palawakya), kakawin, hingga nyanyian suci. Ia menyebut terdapat belasan jenis lomba dalam kegiatan ini.

Menjelang Utsawa Dharma Gita tingkat provinsi tahun depan, dr. Ari Wijana menyatakan kesiapan Kota Kupang sebagai tuan rumah. Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Kupang dan PHDI Provinsi NTT untuk menyambut kedatangan peserta dari berbagai kabupaten dan kota.

“Kita sudah komunikasi dengan Pak Wali, dan PHDI Kota juga sudah berkoordinasi dengan PHDI Provinsi. Prinsipnya kami siap menerima tamu dari mana saja,” ujarnya.

Ia menyebut Wali Kota Kupang bahkan telah menyatakan kesiapan untuk menyambut tamu provinsi secara khusus, termasuk kemungkinan adanya gala dinner atau acara penyambutan lainnya yang akan dikemas secara khusus pada tahun depan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan peran Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) sebagai lembaga yang menyelenggarakan kegiatan ini. LPDG, atau Lembaga Pengembangan Dharma Gita, merupakan badan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan lomba-lomba Dharma Gita.

“Makanya namanya Utsawa Dharma Gita yang artinya menyampaikan, bisa dengan cara menghafal atau menyanyi, sedangkan Dharma Gita adalah ajaran-ajaran Dharma dalam bentuk kidung suci,” jelasnya.