Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Kejadian penumpukkan sampah yang berserakkan disepanjang jalan kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) pada Selasa, (25/6/2024), menjadi sorotan utama.
Dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Lurah TDM, Donatus N. Samon, S.Sos menyoroti kurangnya TPS (Tempat Penampungan Sementara) sebagai akar permasalahan penanganan sampah di wilayah tersebut. Menurut laporan Lurah TDM, lahan berbagai masyarakat yang dulunya dijadikan area TPS kini telah dibobol untuk digunakan dalam kepentingan lain. Solusi yang dipilih adalah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang dan melibatkan lembaga masyarakat guna mengatasi masalah ini.
Dalam menjelaskan langkah-langkah penanganan sampah, Lurah TDM mulai memberi arahan kepada RT untuk mengimbau warga setempat agar menyimpan sampah dalam kemasan plastik sehingga memudahkan petugas pengangkut sampah. Namun, kondisi memperburuk karena tingginya jumlah sampah yang tidak tertangani sepenuhnya karena minimnya jumlah TPS.
Donatus juga menekankan perlunya perlakuan khusus terhadap bangkai binatang yang harus dikuburkan dengan benar serta dipisahkan dari sampah rumah tangga lainnya.
Selanjutnya, Ambros, Pengawas Sampah Kelapa Lima, Oesapa, TDM, Oebufu turut menyampaikan kendala mereka dalam menggunakan mobil truk sampah. Dengan jumlah total mobil truk sampah hanya 36 unit untuk melayani 51 kelurahan di Kota Kupang, maka diperlukan penambahan armada agar distribusi pengangkutan sampah dapat berjalan lebih lancar.
lima jenis sampah yang perlu diperhatikan, yaitu sampah organik, sampah anorganik, sampah bahan berbahaya dan beracun (B3), sampah kertas, serta sampah residu.