Rektor UNWIRA Kupang Periode 2025-2029 Resmi Dilantik

P. Stef terpilih meneruskan misi kepemimpinan P. Dr. Pihilipus Tule, SVD yang telah bertugas untuk periode 2017-2021 dan 2021-2025

Rektor UNWIRA, P. Dr. Stefanus Lio, SVD, S.Fil., M.A bersama anggota SVD Provinsi Timor dan SSpS Timor

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Setelah diumumkan ke publik pada Agustus lalu, P. Dr. Stefanus Lio, SVD, S.Fil, M.A., secara resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang periode 2025-2029 pada Senin (22/09) di Aula St. Hendrikus Rektorat UNWIRA Kampus Penfui. P. Stef terpilih meneruskan misi kepemimpinan P. Dr. Philipus Tule, SVD yang telah bertugas untuk periode 2017-2021 dan 2021-2025.

Pengambilan sumpah dan pelantikan Rektor UNWIRA dilakukan secara langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (YAPENKAR) Kupang, P. Dr. Ubaldus Djonda, SVD, M.A., disaksikan sejumlah pejabat pemerintah, pejabat gereja, imam dan biarawan SVD, civitas akademika UNWIRA dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, P. Ubaldus menyerukan harapannya akan tanggung jawab rektor terpilih untuk membawa UNWIRA mencapai visi dan misi yang ada, dengan tetap menjalankan tugas-tugasnya dan berpegang teguh pada spiritualitas UNWIRA yang berakar dari St. Arnoldus Janssen, pendiri Serikat Sabda Allah (SVD) sekaligus pelindung UNWIRA.

P. Ubaldus juga mendorong agar P. Stef dapat melanjutkan kolaborasi dan kerja sama yang telah dibangun dengan berbagai pihak, demi menjadikan UNWIRA sebagai komunitas pendidikan dan komunitas ilmiah yang unggul, inovatif dan kreatif berdasarkan nilai-nilai kristiani, yang berorientasi global.

Tak hanya itu, P. Ubaldus turut mengapresiasi P. Philipus yang selama masa pelayanannya telah berhasil melahirkan lebih dari 11.000  jebolan yang tersebar di aneka bidang karya, hampir di seluruh penjuru dunia.

Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah XV yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum, Antonius Fahik, S.IP., M.A., mengakui perkembangan UNWIRA dalam aspek tata kelola, transformasi dan akselerasi yang tidak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung penelitian berkelanjutan.

Secara khusus, LLDIKTI Wilayah XV menyoroti 5 arah strategis yang menjadi poin pokok sinergitas LLDIKTI dan lembaga pendidikan tinggi di NTT, termasuk UNWIRA, yaitu melanjutkan peningkatan akreditasi program studi unggulan; mendorong kluster riset menjadi lebih tinggi dan memperluas dampak pengabdian; mendukung peningkatan jabatan fungsional; penyelasaran program Diktisaintek Berdampak; serta memperkuat nilai-nilai integritas, moralitas dan kontribusi bagi masyarakat.

Usai dilantik, P. Stef mengangkat refleksinya terhadap UNWIRA yang telah menapaki perjalanan panjang sebagai institusi pendidikan katolik yang berkomitmen membentuk insan intelektual yang cerdas, beriman, berbudaya, dan berintegritas untuk bersaksi tentang terang di tengah dunia yang terluka.

Ia menegaskan motto UNWIRA, “Ut Vitam Habeant Abundantius”, yang berarti “Supaya Mereka Mempunyai Hidup yang Berlimpah”, memiliki makna khusus, bahwa pendidikan tidak semata sebagai proses intelektual, tetapi juga menjadi karya perutusan dalam menghadirkan pendidikan yang bermakna, bermartabat, berdampak dan berkelimpahan.

Ia mengutip motivasi St. Arnoldus Janssen yang menyebut bahwa pekerjaan terbesar dalam hidup adalah melayani sesama dengan kasih. Oleh karenanya, ia meminta civitas akademika UNWIRA untuk menghayati ilmu pengetahuan, pengabdian dan teknologi sebagai sarana untuk menampilkan kasih Allah kepada semua orang.

Di akhir sambutannya, P. Stef mengundang seluruh pihak untuk terlibat dalam sinergitas bersama, baik unsur yayasan dan universitas, termasuk memperkuat kerja sama secara eksternal dengan gereja, lembaga pemerintah, dan dunia usaha, guna memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa, gereja dan negara.

Mewakili Gubernur NTT, Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Kosmas D. Lana menekankan tujuan utama pendidikan adalah mendatangkan kehidupan yang penuh, tidak hanya dalam pengetahuan, tetapi juga dalam iman, harapan, dan kasih. Baginya, pergantian kepemimpinan di UNWIRA menjadi momentum penting dalam memperbaharui komitmen bersama, untuk terus mengahdirkan terang Sabda Allah di tengah dunia yang terus berubah.

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, Kosmas berterima kasih kepada P. Philipus yang telah memimpin UNWIRA dengan kebijaksanaan, ketekunan, dan dedikasi. Ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan P. Stef, UNWIRA akan bergerak menuju arah yang lebih baik.

Ia menyatakan komitmen Pemprov NTT untuk tetap bersinergi dengan lembaga pendidikan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka membangun NTT maju, sejahtera, bermartabat, dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia J. Nomleni, Provinsial SVD Timor, Br. Salomon Leki, SVD, unsur Forkopimda NTT, sejumlah mitra UNWIRA dari berbagai sektor, dan anggota SVD Provinsi Timor lainnya.