Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada hari Selasa, (21/1/2025), SD Inpres Oesapa mengharapkan renovasi bangunan yang berkualitas dan tahan lama kepada pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam wawancara dengan Radio TIRILOLOK di ruang kerjanya, Kepala SD Inpres Oesapa, Rada Peda, S.Pd menjelaskan bahwa pada Kamis, (16/1/2025), terjadi kejadian yang tidak terduga selama proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Meskipun atap di tiga kelas roboh, proses KBM tetap berjalan. Sebelumnya, pada awal Desember 2024, plafon salah satu kelas sudah pernah roboh, dan kejadian tersebut telah dilaporkan kepada PUPR yang membangun gedung sekolah tersebut.
Pada (26/12/2024), saat liburan sekolah, atap plafon kelas 1C dan 2C juga roboh, dan laporan terkait kejadian tersebut telah disampaikan kepada PUPR bagian Kontraktor. PUPR menanggapi laporan tersebut dengan serius untuk perbaikan. Kejadian berikutnya terjadi pada (16/1/2025), ketika atap plafon roboh di tiga kelas saat proses KBM berlangsung, yang melibatkan guru dan siswa.
Biaya renovasi sepenuhnya ditanggung oleh pihak PUPR, termasuk biaya material yang digunakan untuk perbaikan plafon kelas.
Pihak sekolah menyampaikan terima kasih kepada PUPR yang telah menanggapi kejadian dengan serius. Sekolah mengharapkan bahan bangunan yang digunakan dalam renovasi berkualitas dan tahan lama, sehingga guru dan siswa yang menggunakan kelas tidak merasa khawatir atau takut. Kejadian terjadi di SD Inpres Oesapa meninggalkan trauma bagi guru dan siswa yang sedang melakukan KBM, karena atap plafon roboh saat mereka sedang fokus dalam pembelajaran.
Pada tahun 2025, jumlah siswa di SD Inpres Oesapa sebanyak 645 orang.
