Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – WALHI NTT mengadakan diskusi publik dengan tema “Hari Bumi: Pulihkan NTT Dorong Kebijakan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan” pada Jumat, (19/4/2024) di Kantor WALHI NTT.
Diskusi publik tersebut penting untuk memulihkan NTT dengan mendorong kebijakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, demi menjaga keindahan alam dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Diskusi meghadirkan narasumber oleh Saul Suy, Yumilda Kaciana Tua, Hendricus H. Cornelis, Gres Gracelia, Moriska Pasally, dan Yonathan H. L. Lopo, dengan Meiliana Elsa Sasi sebagai moderator.
Dalam wawancara dengan Radio TIRILOLOK, Yuven sebagai Deputi WALHI NTT mengungkapkan bahwa banyak kebijakan yang didorong sektor ekonomi seringkali mengabaikan keberlanjutan lingkungan hidup. Yuven menekankan pentingnya mempertimbangkan hubungan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan.
Yuven juga menyoroti dampak perubahan iklim di NTT, yang telah menyebabkan petani mengalami gagal panen dan naiknya permukaan air laut di pesisir pantai. Ia menyarankan pemerintah untuk memperhatikan perlindungan terhadap kelompok rentan seperti perempuan, petani, dan nelayan.Perlu diingat bahwa Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April.