Lulusan Bimbingan Konseling UNWIRA Siap Tangguh

Mengenal Program Studi Bimbingan Konseling UNWIRA.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Radio TIRILOLOK bekerja sama dengan Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menyelenggarakan acara talkshow bertema “Mengenal Program Studi Bimbingan Konseling UNWIRA” yang menghadirkan narasumber Gracianus Edwin Tue P. Lejap, S.Pd., M.Pd., sebagai Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling UNWIRA, pada Jumat, (29/11/2024) di Studio Radio TIRILOLOK.

Program Studi Bimbingan dan Konseling di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi konselor yang terampil dalam menyelesaikan berbagai masalah terkait pengembangan kepribadian, pendidikan, dan isu sosial lainnya.

Dalam dialog interaktif, Gracianus Edwin Tue P. Lejap menyampaikan bahwa visi Program Studi Bimbingan dan Konseling adalah menciptakan guru yang profesional, mampu mengaplikasikan instrumen, serta melaksanakan layanan psikologi berbasis budaya. Hal tersebut sejalan dengan rumusan visi dan misi yang ada. Lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat bekerja secara profesional, melaksanakan layanan mulai dari layanan dasar, responsif, perencanaan individu, hingga dukungan sistem. Semua kegiatan pendukung, termasuk aplikasi instrumen dan pelaksanaan layanan bimbingan konseling berbasis budaya, juga menjadi bagian dari proses pembelajaran.

Budaya berkaitan erat dengan layanan bimbingan konseling yang bisa menjadi solusi praktis, karena kini guru bimbingan konseling harus lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, sambil tetap mengedepankan kearifan lokal.

Gracianus Edwin Tue P. Lejap juga memberikan pesan kepada mahasiswa untuk selalu rendah hati, bersyukur atas apa yang ada, dan tetap semangat dalam belajar. Beliau menekankan pentingnya berkolaborasi dengan siapa pun, serta tidak ketinggalan informasi, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan peserta didik. Informasi tersebut sangat penting untuk membantu seorang konselor dalam tugasnya. Untuk seluruh mahasiswa dan alumni Program Studi Bimbingan dan Konseling, beliau mengingatkan agar tetap semangat dan bekerja secara profesional, baik di sekolah maupun sebagai praktisi.

Program Studi Bimbingan dan Konseling berdiri sejak (25/03/1982).