Pantai Lasiana – Kupang
Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menata dan mengelola sejumlah tempat wisata di Kota Kupang. Kunjungan Komisi V DPR RI bersama Walikota Kupang ke tempat wisata Pantai Lasiana dan Pantai Lopo – Oesapa merupakan salah satu bukti Pemkot Kupang menggali bantuan pemerintah pusat (Pempus) lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) RI dan komisi V DPR RI.
Farry Francis, Ketua Komisi V DPR RI yang hadir bersama rombongan di lokasi kunjungan, Selasa, 3 Mei 2016, menyatakan, kunjungan ini merupakan peninjauan sejumlah lokasi wisata di Kota Kupang yang berpotensi ekonomi, sehingga perlu didukung proses pembangunannya.
“Kalau obyek wisata yang dibangun dapat bermanfaat secara ekonomis bagi masyarakat harus kita dukung”, ujarnya.
Francis mengungkapkan, ada 3 hal dasar yang menjadi tujuan sebuah obyek wisata yaitu penataan lingkungan dan permukiman secara baik, penataan obyek wisata itu sendiri harus memberikan kontribusi dan penataan sumber-sumber potensi yang ada disekitar lokasi obyek wisata tersebut.
“Minimal ada 3 tujuan dasar sebuah penataan obyek wisata, penataan terhadap lingkungan dan permukiman, obyek wisata tersebut memberikan kontribusi dan pengembangan potensi ayng ada di sekitar lokasi obyek wisata tersebut“, ungkapnya.
Sementara Walikota Kupang, Jonas Salean, menyambut baik kunjungan Komisi V DPR RI tersebut sebagai tindak lanjut yang tepat untuk merealisasikan obyek wisata yang layak di Kota Kupang.
“Pada 2 tahun terakhir ini Kota Kupang mendapatkan bantuan pengembangan obyek wisata, meski pantai Lasiana dikelola oleh provinsi akan tetapi ada dalam wilayah Kota Kupang sehingga patut kita beri perhatian dan dukungan, atas nama Pemkot kupang dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan, agar Kota kupang tetap memiliki obyek wisata yang baik”, ucapnya.
Dari hasil kunjungan ke-2 lokasi tersebut menggambarkan di Pantai Lasiana akan segera dibangun break-water sepanjang 500 meter dan akan juga dibangun beberapa fasilitas lainnya guna menata kondisi pantai Lasiana agar lebih baik.
Ketika di Pantai Lopo Oesapa, rombongan melihat hasil program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) yang dilaksanakan oleh BKM Pelangi Kasih Kelurahan Oesapa lewat program KOTAKU Kota Tanpa Kumuh yang bertujuan untuk membangun potensi wisata yang baru lewat penataan daerah kumuh di kawasan pesisir pantai. (VN-01)