As II Proviinsi NTT Andreas Jehalu
TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur diwakili ASisten II Sekda NTT Andreas Jehalu telah melakukan Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Pantai Lasiana. Sesuai Laporan yang dibacakan Sekretarsi Dinas Pariwisata Wely Rohi Mone Penataan obyek Pariwisata itu diawali dengan 11 item Pekerjaan diantaranya, Pembangunan Gapura di pintu gerbang, Tandon air Bersih, Tempat sampah dan tempat bermain.
? Item lainnya yakni Pembangunan Pos jaga, toilet ataw kamar bilas, Lopo, Pencegah abrasi, pagar dan kios, panggung terbuk, jalan lingkungan dan lampu jala,?, kata Rohi Mone.
Menurut dia, Pembangunan 11 item pekerjaan itu menghabiskan dana 4,5 Milyar rupiah dan pada tahun 2016 masih dilanjutkan dengan pembangunan sarana lainya.
Gubernur NTT melalui Asisten II Sekda NTT Andreas Jehalu dalam sambutannya mengatakan, Destinasi merupakan komponen utama, karena itu keunikan dan keindahan merupakan unsur penting yang melekat dengan destinasi Pariwisata.
? Unsur-unsur tersebut hendaknya menjadi daya tarik untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke obyek wisata Lasiana?, ujar Jehalu.
Hal lainya tambah Gubernur Lebu Raya yakni, Destinasi wisata tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung lainnya yakni usaha-usaha pariwisata seperti usaha jasa makanan dan minuman, jasa transportasi, usaha hiburan dan rekreasi yang ada di sekitar daerah destinasi karena itu perlu ditata dengan baik.
? Diharapkan usaha-usaha ini dapat berlangsung selama 24 jam, sebagai penggerak ekonomi kreatif untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan?, katanya.
Ia menjelaskan, Keberadaan destinasi dan usaha-usaha pendukung lainnya perlu dipromosikan secara luas dan terus ?menerus dengan mamanfaatkan media yang ada.
? Hal ini dimaksudkan agar dikenal secara luas tidak hanya untuk kalangan wisatawan lokal tapi juga manca negara?, tuturnya.
Ia mengatakan, Pariwisata bersifat multi dimensi dan multi sektoral sehingga keterlibatan pihak lain sangat diperlukan.
? Hal ini akan menjadi daya ungkit bagi pariwisata di Nusa Tenggara Timur?, kata mantan PLT Dinas Pariwisata itu.
Selain Peletakan Batu pertama pada kesempatan itu dicanangkan gerakan NTT Tersenyum dan pencanangan Penggunaan Bahasa Inggris setiap hari Jumat bagi Warga NTT khususnya para petugas Bandara, Terminal dan Hotel sebagai implementasi dari sikap Welcome bagi Wisatawan. (VN-02)