Ilustrasi: Singa dan Macan
Pulau Usu, Rote, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Komandan Pangkalan Laut Utama VII (Danlantamal) Kupang, Brigjen TNI Marinir Siswoyo, dalam pengresmian penamaan 10 pulau di pulau Usu kabupaten Rote Ndao, Sabtu, 14 Mei 2016, kepada TIRILOLOK mengemukakan, pemberian nama pulau “Singa Edan” di NTT ini karena akan memberikan penangkaran Macan Harimau Singa pada pulau tersebut, sehingga tidak kalah dengan pulau Komodo.
Sementara itu, Pembina Arema Malang, Ade Irwanto, mengemukakan, pemberian nama “Singa Edan” merupakan penghargaan bagi klub Arema Malang yang dicintai seluruh masyarakat Indonesia dan penghargaan dari Pemda NTT yang mau memberikan nama pulau “Singa Edan”.
Sedangkan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yang ditanyai wartawan mengapa menyetujui pemberian nama pulau di luar nama NTT, mengemukakan, pemberian nama merupakan hak setiap orang Indonesia asalkan tidak memberikan nama sesuai namanya termasuk Frans Lebu Raya sebagai gubernur. Ia menambahkan, pemberian nama pulau “Singa Edan” di Manggarai Barat ini merupakan inisiatif dari Komandan Lantamal VII yang bermimpi akan mendatangkan singa dan macan di pulau tersebut, yang kelak bisa menjadi salah satu tempat pariwisata di NTT.
Atas dukungan Lantamal VII Kupang dan KRI Karang Pilang, pada hari Sabtu, 14 Mei 2016, berlangsung peresmian penamaan 10 pulau di NTT yang dipusatkan di Pulau Usu, salah satu pulau paling Timur dari pulau Rote yang berpenduduk 1011 jiwa, dan hanya memiliki 2 sarjana, satu sekolah dan belum dijangkau kendaraan apapun selain perahu. (VN-01)