Tak Berkategori  

WKRI � Prodia Sosialisasi Kanker Servix dan Papsmear


Pengurus DPD WKRI keuskupan Agung Kupang Pose bersama para peserta Sosialisasi Pencegahan dini Kanker Servix di Aula Paroki St. .Yosep Naikoten 230615

TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Wanita Katollik Republik Indonesia ? WKRI ke 91 tanggal 26 Juni mendatang Dewan pimpinan Daerah WKRI NTT menyelenggarakan Sosialisasi Kanker Servix dan Papsmear bagi sekitar 50 orang Ibu Rumah tangga dan puluhan kaum muda dari berbagai Agama.

Koordinator DPD WKRI Keuskupan Agung Kupang nyonya Susan Tefa ketika ditemui Tirilolok di Aula Paroki Santo Yosep Naikoten Selasa 23 Juni mengatakan, Kanker Servix merupakan penyakit paling berbahaya bagi kaum ibu di dunia karena itu, DPD WKRI merasa terpanggil untuk melakukan Sosialisasi pencegahan Kanker Servix dan papsmear.
? Kanker Servix ini memang paling berbahaya karena itu DPD WKRI Kekuskupan Agung Kupang bekerjasama dengan Prodia melakukan Sosialisasi ini dan Papsmear?, kata Susan.

Ia menjelaskan, sebagai Wanita Katolik WKRI tidak mau kanker Servix menyerang kaum Wanita karena itu pencegahan dini perlu dilakukan.
? Kami sebagai Wanita Katolik berdasarkan ajaran gereja dan Hati Nurani kami tidak mau banyak Umat Katolik mengalami seperti itu?, tuturnya.

Ketua Panitia HUT WKRI tahun 2015 Nyonya Maria Ngoraleza menjelaskan, Kegiatan Sosialisasi Kanker Servix dan Papsmear kerjasama DPD WKRI dengan Prodia baru pertama kali dilakukan, tetapi untuk Paroki Santo Matias Rasul Tofa sudah beberapa kali.

? Kerjasama dengan Prodia ini memang kalao dengan DPD WKRI baru pertama kali tapi kalo dengan Paroki Santo Matias Rasul Tofa sudah 3 kali. Kami akan berkesinambungan menghimpun ibu-ibu dan juga kaum remaja. Mereka tinggal membawa Kartu BPJS, Askes. Bagi yang belum memiliki kita himbau segera urus supaya bisa mendapat pelayanan Papsmear?, urai Ngoraleza.

Menurut dia, WKRI ingin kaum wanita khususnya mereka yang masih muda, menjadi Wanita Katolik yang berkwalitas di masa datang.

Salah satu peserta yang mengaku bernama Maya Rahman mengatakan, kegiatan ini sangat baik sehingga ia mengambil bagian di dalamnya.
? Saya memang dari kalangan Islam dikasih tau tetangga ya jadi saya datang. Saya melihat kegiatan ini sangat baik untuk para ibu mendeteksi kanker Servix sejak dini?, kata Rahman.

Setiap jam satu orang ibu di dunia meninggal akibat kanker rahim.
Pantauan Tirilolok di salah satu ruangan disediakan beberapa sarana pendukung tim medis untuk melakukan papsmear. (VN-02)