Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Perayaan penahbisan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni yang menggantikan Mgr. Petrus Turang telah dinantikan oleh umat katolik Keuskupan Agung Kupang sepanjang dua bulan terakhir. Sejak diumumkan pengangkatan uskup baru tersebut pada Sabtu (9/3) lalu, prosesi tahbisan pun akhirnya digelar pada Kamis (9/5) bertepatan dengan perayaan Hari Kenaikan Tuhan.
Bertempat di Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang, perayaan penahbisan tersebut dihadiri langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo yang bertindak sebagai penahbis utama, didampingi oleh Administrator Apostolik Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang dan Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku.
Turut hadir pula Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo yang juga Uskup Agung Jakarta, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC atau Uskup Bandung, dan sejumlah uskup dari seluruh wilayah Indonesia, antara lain Uskup Weetabula Mgr. Edmund Woga, C.Ss.R, Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F., dan Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M. Terlihat pula kehadiran dua uskup dari Timor Leste, yakni Uskup Maliana Mgr. Norberto do Amaral dan Uskup Baucau Mgr. Leandro Maria Alves.
Dalam homilinya, Mgr. Petrus Turang menekankan kehadiran uskup yang meneladani Yesus Kristus sendiri. Ia menyebut bahwa seperti Yesus, uskup bertanggung jawab untuk menuntun dan menghantar umat beriman, pun dengan penegasan kepada Bapa dengan membangkitkan dan menggairahkan semangat injil dalam perjalanan bersama di dunia ini.
Dilanjutkannya bahwa dengan merayakan penahbisan uskup, gereja, khususnya Keuskupan Agung Kupang mendulang anugerah kasih Allah dalam diri uskup tertahbis yang akan menggembalakan umat katolik dalam membina dan membimbing persekutuan hidup iman dan menghidupkan kesaksian dalam cinta kasih. Kehadiran uskup sejatinya memerdekakan anak-anak Allah untuk bersaksi tentang belas kasih Allah yang menyambut dan merangkul semua orang dengan segenap hati seperti Kristus menghantar semua umatNya kepada Bapa. Dengan demikian pelayanan pastoral kegembalaan akan melapangkan kebersamaan hidup bersaudara sebagai buah hasil dari sukacita injil.
Prosesi tabhisan dimulai dengan pengucapan janji uskup terpilih yang dilanjutkan dengan litani permohonan. Seluruh umat di dalam gereja dengan khidmat berlutut di hadapan Allah selama litani berlangsung. Seusai itu, Mgr. Piero Pioppo menumpangkan tangan ke atas kepala uskup terpilih, yang diikuti oleh Mgr. Petrus Turang dan Mgr. Dominikus Saku, serta seluruh uskup yang hadir. Mgr. Pierro Pioppo kemudian menahbiskan Mgr. Hironimus Pakaenoni dengan pengurapan minyak, penyerahan cincin, mitra (topi), dan tongkat.
Menjelang akhir perayaan, sejumlah tokoh menyampaikan sambutan sekaligus mengucapkan selamat atas rahmat tahbisan yang diterima Mgr. Hironimus Pakaenoni dan haturan rasa terima kasih kepada Mgr. Petrus Turang yang telah menggembalakan umat Keuskupan Agung Kupang selama 27 tahun. Adapun di antaranya Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake dan Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC.