Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT mengeluarkan rilis pers mengenai Nilai Inflasi Desember 2024 melalui Channel YouTube Humas BPS NTT pada Kamis, (2/1/2025).
Dalam sambutannya, Kepala BPS Prov. NTT, Matamira B. Kale, S.Si., M.Si, menjelaskan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah indikator yang menggambarkan perubahan harga barang dan jasa yang dibayar oleh konsumen. Perubahan IHK dari waktu ke waktu mencerminkan pola perubahan harga. Jika harga naik, ini disebut inflasi, sementara jika turun, disebut deflasi. Pada Desember 2024, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat inflasi bulanan sebesar 0,82 persen.
Matamira menambahkan bahwa penyebab inflasi bulanan Desember 2024 terutama berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang mengalami inflasi sebesar 2,39 persen dengan andil 0,87 persen. Kelompok peralatan pribadi dan jasa lainnya juga mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dengan andil 0,01 persen. Sementara itu, kelompok transportasi memberikan kontribusi signifikan terhadap penghambatan inflasi, dengan deflasi sebesar 0,37 persen dan andil minus 0,05 persen.
Meskipun inflasi dapat merugikan, beberapa golongan justru diuntungkan, seperti eksportir, debitur (pihak yang memiliki utang), spekulan, dan masyarakat berpenghasilan tinggi.
