Kebaikan dan Kejahatan sebuah pertempuran abadi (Markus 5: 1-20)

Dalam Injil Markus 5:1-20, kita saksikan saat Yesus tiba di daerah Gerasa, di mana seorang pria kerasukan setan yang setiap hari hidup di pekuburan.

Kehadiran Yesus mampu mengusir setiap kegelapan dan memulihkan martabat kita sebagai manusia.

Dalam Injil Markus 5:1-20, kita saksikan saat Yesus tiba di daerah Gerasa, di mana seorang pria kerasukan setan yang setiap hari hidup di pekuburan. Begitu Yesus menginjakkan kaki-Nya, suasana segera berubah dan kegelapan yang merajai jiwa pria itu segera terpental.

Dalam kisah ini kita perlu memahami bahwa Yesus selalu berkeinginan melindungi setiap ciptaan Bapa-Nya, terutama manusia yang diciptakan sebagai makhluk secitra-Nya. Dalam Injil Yohanes 6: 39 Yesus mengungkapkan keinginan itu, bahwa “Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Ku-bangkitkan pada akhir zaman”. Namun dalam Injil hari ini bahwa Iblis juga selalu berusaha mengganggu dan membinasakan manusia, marah dan cemburu karena Tuhan campur tangan untuk menjaga mereka. Kita lihat dalam Injil Markus 5: 1-20, ada percakapan yang alot antara Yesus dan iblis. Setan memohon kepada Yesus untuk tidak boleh menyiksa dia. Tapi Yesus menghendaki agar setan keluar dari pria yang kerasukan setan itu. Yesus mengatakan dengan keras bahwa “Hai engkau roh jahat! Keluarlah dari orang ini! Yesus pun menyanyakan nama setan itu. Setan pun menjawab bahwa namanya “legion”. Legion berarti banyak.

Di daerah Gerasa, ada lereng bukit dan di sana ada sekawanan babi mencari makanan. Dikatakan bahwa roh-roh jahat memohon kepada Yesus agar mereka pindah ke babi-babi yang sedang mencari makan di bukit itu. Yesus pun mengizinkan mereka pindah ke dalam babi-babi itu, yang kira-kira dua ribu ekor jumlahnya. Setelah roh-roh jahat memasukki babi-babi itu, maka semua babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan semuanya mati lemas di dalam danau. Maka tersebarlah berita ke seluruh wilayah bahwa orang yang kerasukan setan itu Sudah sembuh dan setan memasukki babi-babi di lereng bukit itu kini mati lemas di dalam danau. Dan orang yang baru saja sembuh itu meminta kepada Yesus agar ia bisa menyertai Yesus dan murid-murid-Nya, namun Yesus tidak mengizinkan dia.

Kisah injil hari ini memperlihatkan bahwa kehadiran Yesus mampu mengusir setiap kegelapan dan memulihkan martabat kita sebagai manusia. Kita tahu bahwa pertentangan antar baik dan jahat tidak pernah akan habis, namun kehadiran Yesus bisa memberikan jaminan kepada kita bahwa Yesus hadir untuk membebaskan kita.

Penulis: P. Dismas Longginus Mauk, SVDEditor: Anastasia Bunga Kedang