Kuasa Kebaikan Mengatasi Kejahatan

Sinode GMIT menetapkan bulan Mei sebagai bulan Budaya.

Semua jemaat GMIT beribadah menggunakan liturgi Etnis budaya.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Sinode GMIT menetapkan bulan Mei sebagai bulan Budaya. Semua jemaat GMIT beribadah menggunakan liturgi Etnis budaya. Pada hari Minggu, 05 Mei 2024 di GMIT Pniel Manutapen, jemaat beribadah menggunakan Liturgi Etnis Sabu dengan Tema”Kuasa Kebaikan Mengatasi Kejahatan”.

Pdt. Cornelia Nubantimo-de Fretes, S.Th dalam renungan Firman Tuhan berdasar pada Kitab 1 Samuel 24:1-23 mengatakan, Daud merencanakan kejahatan kepada Saul. Ia memiliki kesempatan untuk memusnahkan Saul tetapi akhirnya ia hanya memotong ujung jubah Saul. Ia berhasil mengendalikan dirinya sendiri.

Pdt. Cornelia menjelaskan, ada dua alasan pembenaran Tindakan Daud jika membunuh Saul yakni jika Daud membunuh Saul maka itu adalah Tindakan yang salah. Dan alasan kedua yakni Saul bukan lagi orang diurapi Tuhan karena roh Tuhan telah berpindah Daud.

Daud dan Saul bermusuhan dipacu oleh kecemburuan karena popularitas Daud lebih tinggi setelah membunuh Goliat padahal Saul adalah seorang raja dan Daud adalah seorang tentara. Hal tersebut menimbulkan iri hati.

Berhubungan dengan Budaya dan Tradisi Suku Sabu, Pdt. Cornelia menyampaikan dari berbagai budaya Sabu jemaat belajar tentang budaya dan tradisi suku lain.

Rangkaian ibadah Etnis Sabu diawali dengan tarian yang mengantar Pendeta menuju Altar. Sebelum naik ke mimbar, Pendeta disuguhi minuman tradisional Suku Sabu yakni Tuak. Ibadah juga diisi dengan pujian dalam Bahasa Sabu oleh PS. Etnis Sabu dan diakhiri dengan Pado’a Bersama.