Melki Laka Lena dan Johni Asadoma Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Masa Jabatan 2025-2030 Oleh Presiden Prabowo

Serah Terima Jabatan Gubernur & Wakil Gubernur NTT Periode 2025-2030.

Jakarata, TIRILOLOKNEWS.COM || NASIONAL – Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2025-2030. Pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Suasana meriah yang menyelimuti kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Istana Kepresidenan Jakarta pada saat para Kepala Daerah terpilih menjalani prosesi kirab menuju lokasi pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto, menjadi awal rangkaian acara tersebut.

Dalam balutan seragam resmi Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB), para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah melangkah dengan gagah dan penuh khidmat diiringi lantunan musik dari Drumben Gita Abdi Praja (GAP) kebanggaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Barisan rapi para pemimpin daerah ini menjadi pemandangan yang menarik perhatian masyarakat dan tamu undangan yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Sepanjang rute menuju Istana Kepresidenan, dentuman drum dan tiupan terompet dari Drumben GAP IPDN menambah kemegahan prosesi. Sesekali, para Kepala Daerah tampak melambaikan tangan kepada warga yang menyaksikan dari kejauhan. Kirab ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga simbol komitmen mereka dalam mengemban amanah rakyat.

Setibanya di halaman tengah Istana Kepresidenan, para Kepala Daerah langsung bersiap untuk mengikuti upacara pelantikan yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto

Dalam prosesi yang bersejarah ini, Presiden Prabowo turut melantik ratusan Kepala Daerah dari seluruh Indonesia. Sebanyak 961 pejabat dari 481 daerah yang terdiri dari 33 Gubernur, 33 Wakil gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, serta 85 Wali Kota, dan 85 Wakil Wali Kota dilantik secara serentak di Istana Negara.

Pelantikan serentak ini merupakan yang pertama kali dan menjadi sebuah tonggak monumental pemerintahan Indonesia. Pelantikan serentak hari ini didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 13 tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dan juga Keppres RI Nomor 15/P Tahun 2025 dan Nomor 24/P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030 serta Kepmendagri Nomor 100.2.1.3 – 221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3 – 1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

Kepala Negara dalam sambutannya usai melantik para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menuturkan bahwa pelantikan yang digelar serentak tersebut adalah sebuah bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang.

“Ini menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ujar Prabowo.

Selain mengucapkan selamat kepada seluruh Kepala Daerah yang baru dilantik, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa jabatan yang mereka emban merupakan amanah rakyat.

“Saudara-saudara adalah pelayan rakyat, Saudara harus membela kepentingan rakyat, menjaga kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden juga menyoroti pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam membangun bangsa, terlepas dari perbedaan latar belakang Politik, Suku, Agama, maupun Ras.

“Kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda, tapi kita satu,” ujarnya.

Sebagai penutup, Presiden Prabowo mengajak seluruh Kepala Daerah untuk mengabdi kepada rakyat dengan penuh dedikasi.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan ada retreat kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Magelang, Jawa Tengah. “Mudah-mudahan Saudara-saudara semua akan kuat digembleng.” tutup Presiden.

Pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk kemudian diikuti para undangan yang hadir.

Turut hadir dalam pelantikan serentak yakni para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para Ketua Umum Partai Politik.

Pelantikan Kepala Daerah kali ini tidak hanya menjadi momentum resmi pergantian kepemimpinan di berbagai wilayah, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih maju.

Pelantikan TP PKK dan TP Posyandu Provinsi NTT

Beberapa jam usai digelarnya Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Indonesia oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, dilaksanakan acara pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Ketua Tim Pembina Posyandu periode 2025-2030, bertempat di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025) sore.

Mindryati Astiningsih, Istri Gubernur NTT, secara resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi NTT periode 2025-2030 bersama dengan Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu dari seluruh Indonesia. Acara pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Umum TP PKK dan Ketua Umum TP Posyandu, Tri Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya pelaksanaan program-program PKK dan Posyandu untuk mencapai tujuan organisasi. Ia menyatakan bahwa keberhasilan PKK dan Posyandu di berbagai daerah sangat bergantung pada kolaborasi yang solid antara organisasi, pemerintah, dan pihak-pihak terkait. “Saya meminta para ketua yang baru dilantik untuk memaksimalkan kinerja dan membangun sinergi yang baik dengan semua pemangku kepentingan,” ujar Tri.

Tri juga berharap pemerintah memberikan dukungan penuh kepada PKK dan Posyandu agar berbagai program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan sukses. “Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa program-program PKK dan Posyandu dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Serah Terima Jabatan Gubernur & Wakil Gubernur NTT Periode 2025-2030

Menutup rangkaian pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2025-2030 dan Pelantikan Ketua TP PKK – Tim Pembina Posyandu Periode Provinsi NTT Periode 2025-2030, digelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pj. Gubernur NTT Periode 2024 – 2025 kepada Gubernur & Wakil Gubernur NTT Periode 2025-2030.

Acara Sertijab tersebut dilaksanakan di Ballrom Tribrata Hotel and Convention Centre Dharmawangsa, Kamis (20/2/2025) malam.

Sertijab dari Pj. Gubernur NTT kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tersebut ditandai dengan penandatangan Berita Acara Sertijab oleh Pj. Gubernur NTT Periode 2024 – 2025, Andriko Noto Susanto, dan juga Gubernur NTT Periode 2025 – 2030, Emanuel Melkiades Laka Lena yang disaksikan oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Nomleni, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Memori Jabatan dari Pj. Gubernur NTT kepada Gubernur NTT.

Selanjutnya, dilaksanakan Sertijab dan penyerahan Memori Jabatan dari Pj. Ketua TP PKK / TP Posyandu Provinsi NTT Periode 2024 – 2025, Santi Ambarwati kepada Ketua TP PKK / TP Posyandu Provinsi NTT Periode 2025 – 2030 Mindryati Astiningsih yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh keduanya.

Pj. Gubernur NTT Periode 2024 – 2025, Andriko Susanto, pada kesempatan tersebut mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak atas kerjasama, sinergitas dan kolaborasi kerja selama Ia menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT, terkhususnya terhadap suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 di NTT. Ia juga mengucapkan selamat kepada Melki Laka Lena dan Johni Asadoma karena telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025 – 2030.

“Kepada seluruh pihak dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan sinergitas selama saya menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT, sehingga pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan baik, terlebih proses penyelenggaraan Pilkada di NTT juga berjalan baik dan lancar, dimana hal tersebut merupakan salah satu tugas saya selama mengemban tanggung jawab selaku Pj. Gubernur NTT,” ujar Andriko.

“Untuk Pak Melki dan Pak Johni, saya juga mengucapkan selamat karena telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025 – 2030. Semoga selalu diberkati Tuhan dalam pengabdian kepada masyarakat NTT,” ucap Andriko.

Tidak lupa Andriko juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekeliruan serta hal-hal yang kurang berkenan dalam pengabdiannya selama 6 bulan menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT.

Sementara itu dalam sambutannya, usai menyapa satu per satu hadirin dan undangan yang hadir dalam acara Sertijab dan syukuran pelantikan, Gubernur NTT, Melki Laka Lena juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dari Andriko Noto Susanto serta Ayodhia Kalake selama menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT.

“Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pak Andriko Susanto dan juga Pak Ayodhia Kalake selama menjabat sebagai Pj. Gubernur NTT karena transisi dari Pak Viktor Laiskodat ke Melki-Johni berjalan baik. Dan sebagai Pj. Gubernur terakhir, Pak Andriko sudah berkerja sangat baik, membuat NTT hari ini menjadi provinsi yang bisa menyumbang pangan bagi Republik Indonesia,” ujar Melki.

“NTT adalah rumah kita bersama, tempat yang dulu orang kenal sebagai “Nanti Tuhan Tolong”, “Nasib Tidak Tentu”, oleh Pak Presiden Prabowo Subianto dan juga Pak Mendagri, beliau menyampaikan NTT ke depan menuju pada posisi, sudah _on the track_ akan menjadi “Nusa Tanah Terjanji”. Kesan NTT yang sekarang sedang berubah menjadi komitmen pemerintah pusat untuk membantu. Sehingga dari berbagai program yang kami Melki-Johni siapkan di NTT, dukungan pemerintah pusat sudah sangat konkrit untuk bisa membantu NTT bisa fokus di hilirisasi non tambang, dibidang pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata dan perikanan. Terkait hal ini, kami berterima kasih kepada Pak Presiden Prabowo dan jajaran Menteri di Jakarta yang tentu akan mendukung kami,” jelas Gubernur NTT.

Gubernur Melki juga kembali menegaskan terkait arahan dari Presiden Prabowo saat pelantikan kepada dirinya selaku Gubernur, dan juga seluruh Bupati/Wali Kota se-NTT serta para Wakilnya untuk benar-benar menjadi abdi dan pelayan terbaik bagi masyarakat serta bekerja dalam sebuah kesatuan dan sinergitas bersama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

“Sejak kami dilantik, kami menjadi milik dan akan bekerja bagi kita semua, dimana kami mengusung spirit “Ayo Bangun NTT”, dimana kita akan libatkan semua kekuatan yang kita miliki untuk sama-sama membangun NTT.” Pungkas Melki Laka Lena.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur NTT, pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma juga mengatakan bahwa Ia bersama Gubernur NTT akan siap bekerja dan memberikan pengabdian yang maksimal bagi seluruh masyarakat NTT.

“Bersama Pak Melki, terutama saat kami bersalaman dengan Pak Presiden usai pelantikan tadi, kami dititipi pesan oleh beliau untuk berikan yang terbaik bagi NTT. Dan saya sangat memaknai pesan tersebut, oleh karena itu maka tentu kami akan bekerja dengan maksimal, kami akan bekerja keras untuk membangun NTT menjadi lebih baik dan maju.” Jelas Wagub Johni Asadoma.