Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Umat Katolik antusias mengikuti perayaan misa Rabu Abu yang dipimpin oleh Romo Fariz Paut di Gereja Katolik Paroki Santa Maria Assumpta pada Rabu (14/2/2024).
Dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Romo Fariz Paut menjelaskan bahwa gereja Katolik telah memasuki pekan tobat dan puasa.
Tanda dimulainya pekan tobat dan puasa ini adalah penerimaan abu di dahi setiap umat Katolik. Abu tersebut diambil dari daun palma yang dibawa oleh umat Katolik saat perayaan minggu palma tahun lalu.
Setelah itu, abu tersebut disimpan dan dibawa ke gereja untuk dibakar dengan cara yang baik dan diberkati.
Abu yang telah dibagikan pada hari Rabu Abu ini menandakan dimulainya masa pantang dan tobat selama 40 hari menjelang Prapaskah. Umat diminta untuk mempersiapkan diri dalam iman sebagai orang Katolik, sehingga mereka dapat merayakan kehidupan yang cerah bersama Tuhan Yesus Kristus.
Rabu Abu merupakan hari pertama dalam masa Prapaskah yang akan berlangsung selama 40 hari, hingga mencapai Jumat Agung dan Perayaan Paskah.