Mencari Tuhan: Berlabuh di Pelabuhan Kehidupan yang Kekal (Yohanes 6: 22-29)

Yesus mengajarkan kepada kita bahwa motivasi sejati untuk mencari Tuhan bukanlah untuk memenuhi kebutuhan fana kita, tetapi untuk mencari makanan yang memberi kehidupan kekal.

Yesus mengajarkan kepada kita bahwa motivasi sejati untuk mencari Tuhan
Dalam hiruk-pikuk dunia ini, jiwa kita seringkali terombang-ambing di lautan kekhawatiran dan pencarian akan kepuasan sesaat. Namun, dalam Injil Yohanes 6:22-29, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa motivasi sejati untuk mencari Tuhan bukanlah untuk memenuhi kebutuhan fana kita, tetapi untuk mencari makanan yang memberi kehidupan kekal.
Seperti pelaut yang mencari pelabuhan aman, jiwa-jiwa kita merindukan kedamaian yang hanya ditemukan dalam hadirat Tuhan. Motivasi kita mencari-Nya bukanlah karena kehausan akan hal-hal yang fana dan terbatas, melainkan karena kerinduan mendalam akan kebenaran, kasih, dan kehidupan yang kekal yang hanya ditemukan dalam hubungan yang intim dengan-Nya.
Bekerja untuk makanan yang dapat bertahan sampai kepada hidup yang kekal bukanlah sekadar tentang melakukan tindakan-tindakan religius, tetapi tentang memperdalam hubungan kita dengan Sang Pemberi Kehidupan. Ini adalah panggilan untuk mengalami kekayaan dan keindahan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.
Marilah kita meninggalkan kecemasan akan hal-hal yang fana dan mempersembahkan diri kita sepenuhnya kepada pencarian yang sejati, yaitu mencari Tuhan. Di dalam-Nya, kita menemukan jawaban atas kerinduan jiwa yang tak terucapkan dan kesempurnaan yang tak terlukiskan.
Dalam pencarian kita yang sungguh-sungguh akan Dia, kita menemukan makanan yang memuaskan jiwa dan membawa kita ke pelabuhan kehidupan yang kekal, di mana kita berlabuh dalam damai-Nya yang tiada tara.
Penulis: P. Dismas Longginus Mauk, SVDEditor: Anastasia Bunga Kedang