Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – UPTD Taman Budaya Kupang NTT pada tahun 2025 fokus pada pengembangan kreativitas dan seni anak bangsa melalui berbagai program, di antaranya workshop tari,permainan tradisional, dan teater yang bertujuan meningkatkan kualitas kesenian di daerah. Selain itu, UPTD Taman Budaya NTT berencana menggelar festival, perlombaan seni, dan dialog budaya untuk mendorong partisipasi masyarakat serta seniman. Festival seni dan perlombaan juga akan digelar untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam mengekspresikan diri serta menggali potensi kreatif mereka.
Pada hari Senin (6/1/2025), dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi NTT, Mohadi, S.Sn., mengungkapkan bahwa lembaga kebudayaan berperan dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina kearifan lokal. Menurut beliau, banyak anak muda kini lebih tertarik pada seni-seni kreasi baru seperti modern dance, yang meski memiliki unsur tradisi, lebih dominan dengan sentuhan modern. Oleh karena itu, mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi seni tradisional dengan membina sanggar-sanggar seni tradisional di Kota Kupang dan daerah lainnya melalui pendataan dan pendokumentasian.
Di Kota Kupang, UPTD Taman Budaya NTT memberikan kesempatan bagi para seniman untuk menampilkan kesenian tradisional, serta mengembangkan bentuk-bentuk kesenian tradisi dengan kreativitas dan dinamika pikiran generasi muda. Mereka dapat menciptakan karya-karya seni baru, seperti tarian yang menggabungkan unsur tradisi dengan sentuhan modern. UPTD Taman Budaya NTT juga berupaya mengembangkan kesenian tradisi agar relevan dengan perkembangan zaman.
Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki lebih dari 45 suku bangsa, masing-masing dengan budaya, bahasa, dan tradisi yang unik.
