Nilai Tukar Petani Pada Februari 2024 Alami Penurunan

Badan Pusat Statistik (BPS) NTT mengadakan konferensi pers dengan topik Nilai Tukar Petani.

Nilai petani pada Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 0,31%.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Badan Pusat Statistik (BPS) NTT mengadakan konferensi pers dengan topik Nilai Tukar Petani di Aula Lantai ll BPS Provinsi NTT pada Jumat, (1/3/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Matamira B. Kale, S.Si, M.Si menyampaikan bahwa nilai petani pada Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 0,31% karena indeks harga diterima petani meningkat dibanding indeks lainnya, terutama harga komoditas konsumsi rumah tangga. Harganya naik lebih cepat dibanding harga komoditas petani lainnya.

Matamira B. Kale juga menambahkan bahwa Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) NTT menunjukkan peningkatan sebesar 0,26% pada Februari 2024, terutama disebabkan oleh sektor tanaman pangan, kultural, perikanan, dan budidaya ikan.

Selain itu, Matamira B. Kale juga menjelaskan bahwa indeks konsumsi rumah tangga petani mengalami inflasi sebesar 0,65% pada bulan yang sama, terutama disebabkan oleh kenaikan harga pada makanan, minuman, dan sembako. Beras, sayur, bawang merah, dan bawang putih menjadi komoditas utama yang mengalami kenaikan harga.

Hasil pertanian utama NTT meliputi padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.