Pemkot Selenggarakan Bimbingan Teknis Aplikasi SRIKANDI

Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang Yanuar Dally S.H., M.Si, membuka kegiatan bimbingan teknis aplikasi SRIKANDI

Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang Yanuar Dally S.H., M.Si membuka kegiatan bimbingan teknis aplikasi SRIKANDI yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kupang

Kota Kupang, TIRILOLOK.COM || REGIONAL – Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang Yanuar Dally S.H., M.Si, membuka kegiatan bimbingan teknis aplikasi SRIKANDI yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kupang yang berlangsung di Ruang Rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (17/01).

Prokompim Kota Kupang merilis, hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli sekaligus Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kupang, Marlen M. Detaq, S.IP dan para Pimpinan OPD lainnya, Camat dan Lurah se-Kota Kupang.

Yanuar Dally dalam sambutannya mewakili Penjabat Wali Kota Kupang menjelaskan pengembangan aplikasi SRIKANDI sebagai aplikasi umum bidang kearsipan dinamis dilaksanakan sesuai Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Aplikasi yang diluncurkan oleh Arsip Nasional RI dan dibangun bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Kementerian Kominfo RI serta Badan Siber dan Sandi Nasional merupakan aplikasi wajib dalam Pengelolaan Arsip yang menjadi penentu tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Menurut Yanuar, sesuai arahan Presiden, aplikasi ini harus diimplementasikan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Lebih lanjut dijelaskannya, arsip merupakan bukti autentik dalam konteks penyelenggaraan Negara, yakni bukan hanya dukungan terhadap kinerja organisasi, tetapi sebagai alat bukti dalam rangka penegakan hukum, dan menjadi sumber data bagi tata kelola pemerintahan dan pembangunan.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang juga menambahkan, arsip sebagai sumber informasi, acuan, dan bahan pembelajaran masyarakat, bangsa, dan negara. Tujuan penyelenggaraan kearsipan untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya menjamin kepentingan negara dan hak keperdataan rakyat.

Sebelum mengakhiri arahannya, Yanuar Dally menyampaikan bahwa pengelolaan arsip akan sudah harus mengalami perubahan yang awalnya menggunakan kertas menjadi berbasis elektronik, dari luring menjadi daring (online).