Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menerima audiensi Tim Relawan Gerakan Ayo Bangun NTT (GERBANG NTT) di ruang kerjanya. Pertemuan ini turut dihadiri Barthol Badar, S.H., M.M., dan Drs. Marsel Tupen Masan, yang mendampingi Panitia Refleksi Tahun Baru 2025. Ketua Panitia, Ichzan Pua Upa, bersama Sekretaris Paul Histo dan Bendahara Brian Gotama, juga hadir dalam audiensi tersebut.
GERBANG NTT adalah gerakan yang bertujuan untuk bersinergi dengan pemerintah di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Organisasi ini mendorong kolaborasi dalam mendukung pembangunan, akses pelatihan, serta pengembangan kapasitas masyarakat, dengan mengusung semangat kebersamaan di bawah slogan “Bersama Kita Kuat.”
Dalam kesempatan tersebut, Barthol Badar, S.H., M.M., sebagai inisiator GERBANG NTT, memaparkan rencana kegiatan Refleksi Tahun Baru 2025 dengan tema “Pemimpin yang Menyatukan dan Melayani.” Ia juga mengundang Penjabat Wali Kota untuk hadir dalam acara yang akan digelar pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Hotel NEO by Aston. Acara ini dijadwalkan akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, Dr. Christian Widodo dan Serena Francis.
Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menyambut baik inisiatif GERBANG NTT dan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Beliau mengapresiasi semangat tim relawan yang berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTT melalui sinergi dan kolaborasi.
“Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wadah refleksi dan penguatan visi bersama untuk membangun NTT yang lebih maju. Kami sangat menghargai kontribusi GERBANG NTT dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Linus Lusi.
Kegiatan Refleksi Tahun Baru 2025 ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat semangat persatuan, kerja sama, dan kesadaran kolektif demi memajukan Nusa Tenggara Timur.