Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Ujian Nasional (UN) kembali diberlakukan pada setiap sekolah di NTT yang akan diterapkan pada tahun 2025.
Keberlakuan UN di sekolah-sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi momentum penting untuk mengukur pencapaian akademik siswa, serta mencerminkan upaya pemerintah dalam memastikan pemerataan kualitas pendidikan. Dengan pendekatan kreatif dan relevan, UN di NTT tidak hanya berfokus pada nilai akhir, tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan global, memprioritaskan inovasi, dan menciptakan peluang belajar yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pada Senin, (6/1/2025), dalam wawancara dengan Radio TIRILOLOK di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SLB Asuhan Kasih, Amini, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa setiap pemberian pendidikan di sekolah harus diimbangi dengan penilaian untuk mengukur sejauh mana siswa menyerap materi yang diajarkan. Beliau menyatakan bahwa ini lebih baik karena memungkinkan sekolah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran. Sebelumnya, ada kebijakan naik kelas otomatis yang membuat siswa yang tidak belajar tetap naik kelas, yang berpotensi menurunkan mental belajar mereka. Dengan adanya program UN, pihak sekolah sangat menyambut baik, dan diharapkan seluruh guru di Indonesia dapat mendukung kebijakan tersebut.
SLB Asuhan Kasih didirikan pada tanggal (20/6/1975).