Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Radio TIRILOLOK bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang mengadakan talkshow yang membahas tentang “Uang Kuliah Tunggal dan Uang Pangkal Program Studi – UNDANA”. Talkshow ini menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si sebagai Wakil Rektor I – UNDANA yang diselenggarakan pada Jumat, (9/2/2024) di Studio Radio TIRILOLOK.
Dalam dialog interaktif tersebut, Prof. Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si mengungkapkan pentingnya sosialisasi mengenai uang pangkal atau Iuran Pembangunan Institusi (IPI). IPI hanya berlaku bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur penerimaan mandiri. Bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi, tes, dan TBK, mereka tidak dikenakan uang pangkal. Prof. Annytha menekankan bagi orang tua yang belum memiliki tabungan yang cukup, disarankan untuk mendukung anak mereka dalam mengambil keputusan terbaik.
Ia juga menyarankan agar uang pangkal atau IPI hanya diberikan pada jalur penerimaan mandiri. Sejumlah 30% mahasiswa baru tahun 2024 diterima melalui jalur mandiri, dan itulah mengapa mereka dikenakan uang pangkal. Besar uang pangkal tiap program studi berbeda-beda karena berkaitan dengan biaya pembangunan institusi atau program studi itu sendiri.
Prof. Annytha menjelaskan pendidikan adalah aset yang tidak akan hilang, oleh karena itu anak-anak didik perlu diberikan pendidikan berkualitas yang akan menjadi modal mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pendidikan dan memilih institusi yang berkualitas. Kemudian, terkait uang kuliah tunggal, orang tua dapat melihat daftar di semua perguruan tinggi negeri, termasuk UNDANA, berdasarkan minat program studi anak mereka. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan biaya kuliah dengan baik.
Prof. Annytha memahami biaya pendidikan tidak murah, namun kualitas pendidikan memiliki harga yang harus dibayar. Oleh karena itu, perlu ada persiapan jauh-jauh hari dalam membayar biaya kuliah. Jika mereka tertarik dengan program studi tertentu dan melihat bahwa uang kuliah tunggal dari UKT 1 hingga UKT 10 memiliki jumlah yang cukup tinggi, mereka dapat mulai mempersiapkan biaya kuliah tersebut.
UNDANA menyediakan beasiswa sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh Kementerian. Oleh karena itu, bagi orang tua yang ekonominya tidak memungkinkan untuk membayar biaya kuliah, mereka dapat mendaftar program beasiswa tersebut dan memberikan data yang sebenarnya agar dapat melakukan klarifikasi sesuai dengan kondisi mereka dan meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa.
Prof. Annytha berharap UNDANA dapat meningkatkan proses seleksi penerimaan mahasiswa yang berhak menerima bantuan dana KIP agar menjadi lebih baik dan akurat.
Universitas Nusa Cendana terdiri dari 9 Fakultas dan 1 Program Pasca Sarjana. Jumlah Prodi di Undana sebanyak 47 program studi S1, 8 program studi S2 dan 2 program studi S3.