Sumpah Pemuda dan Peran Kesenian di NTT

Mohadi berpesan untuk generasi muda bisa kembangkan bakat agar dapat meraih cita-cita.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Dalam momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda pada Senin, (28/10/2024), sejumlah seniman memberikan pandangan inspiratif tentang pentingnya kesenian sebagai media penyatu bangsa dan generasi.

Dalam wawancara bersama tim Radio TIRILOLOK, di ruang kerjanya,Kepala UPTD Taman Budaya Gerson Poyk, Mohadi, S.Sn, menjelaskan bahwa seni rupa dapat beregenerasi dengan mempertemukan dua generasi untuk berdiskusi tentang proses penciptaan karya. Pertemuan dalam memperingati sumpah pemuda memungkinkan generasi muda dan tua saling memahami. Anak muda belajar dari pengalaman dan wawasan kesenian generasi sebelumnya, sementara generasi yang lebih tua memahami generasi muda memiliki kreativitas tinggi dan jaringan luas di dunia yang semakin maju.

Terkait globalisasi budaya, Mohadi menekankan bahwa budaya luar dapat dijadikan referensi untuk karya sendiri. Meskipun budaya saling mempengaruhi, diharapkan generasi muda Nusa Tenggara Timur dapat mencerminkan kekhasan kebudayaan daerah dan nilai-nilai filosofi dalam karya yang mereka hasilkan.

Mohadi juga berpesan kepada generasi muda untuk mandiri, tidak bergantung pada siapapun, dan menggali potensi diri. Bergabung dalam komunitas kesenian penting agar mereka dapat bersama-sama membangun semangat dalam meraih cita-cita dan turut serta membangun tempat tinggal.

Untuk informasi tambahan, di bulan November nanti, UPTD Taman Budaya Gerson Poyk akan mengadakan lomba mural.