Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada Minggu Paskah ke-3, umat beriman merayakan kebangkitan Tuhan Yesus dengan penuh sukacita dan syukur pada Minggu (14/4/2024) di Gereja Katolik Kuasi St. Andreas Lasiana.
Romo Hiro Nitsae yang memimpin Misa kepada Radio TIRILOLOK mengatakan, berkaitan dengan pernyataan damai sejahtera dari Allah pada pasca kebangkitan, diperuntukan bagi dua murid Tuhan Yesus yang sedang melakukan perjalanan menuju Emaus.Tuhan Yesus berkata damai sejahtera kepada muridnya, dengan maksud agar mereka tidak mengalami ketakutan atau kecemasan. Keberadaan Allah melalui Tuhan Yesus yang sudah bangkit dihadapan muridnya, dengan menegaskan untuk menyelamatkan setiap umat beriman yang merayakan Paskah.
Romo Hiro Nitsae menambahkan ketika Tuhan Yesus berkata kepada muridnya, adalah “Rabalah Tangan dan Kakiku, Inilah Aku Janganlah Takut Karena Hantu Tidak Bertulang dan Berdaging”.
Hal ini menggambarkan Tuhan Yesus bukanlah hantu, tetapi benar-benar menampakkan diri secara nyata dengan kebangkitannya. Ini juga merupakan bukti dari peristiwa salib, di mana Tuhan menunjukkan kaki dan tangan-Nya kepada muridnya sebagai bukti kebangkitan-Nya. Tidak hanya membicarakan kebangkitan, namun ada juga catatan inspiratif bagi umat Katolik tentang pentingnya kehadiran pribadi ilahi Tuhan Yesus demi keselamatan iman mereka.
Hari Minggu Paskah III memiliki warna liturgi putih, yang melambangkan kemurnian, kemuliaan, dan kegembiraan.