Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Hujan lebat dan cuaca ekstrem yang melanda Kota Kupang dan beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah warga panik. Namun demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan selalu mengantisipasi dampak cuaca ekstrem tersebut.
Hal ini disampaikan melalui Press Release yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang dengan nomor : B/ME.02.04/008/KKOE/III/2024 tentang Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 12/3.
Dalam press release tersebut, BMKG menyebut bahwa berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut, terpantau adanya bibit siklon tropis 915 di Samudera Hindia bagian tenggara barat daya Provinsi Banten. Bibit siklon tropis 915 tersebut berpotensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori sedang. Terdapat area terindikasi bibit siklon tropis (suspcet area) di wilayah selatan NTT dan bibit siklon tropis 93P di Teluk Carpentaria sekitar utara Australia. Potensi bibit siklon tropis menjadi 93P menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori rendah.
Lebih lanjut, BKMG juga menyampaikan bahwa intensitas curah hujan dan angin kencang akan terjadi di wilayah NTT. Masyarakat diminta untuk waspada akan cuaca ekstrem, antara lain curah hujan sedang – lebat hingga ekstrem disertai petir dan angin kencang pada tanggal 13-18 Maret 2024, di seluruh kota dan kabupaten di NTT.
Adapun cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya, banjir bandar, tanah longsor, dan sambaran petir. Sementara khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung atau tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan dengan durasi panjang.
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang menyediakan layanan informasi cuaca 24 jam di saluran telepon (0380) 881613 dan WhatsApp 081139404264.