Head of Agreement Jembatan Palmerah
Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Bulan April lalu berlangsung penandatangan Head of Agreement Pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah Flores Timur di Den Haag Belanda antara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dengan Investor Belanda yang disaksikan Presiden RI, Jokowi. Menyusul penandatangan Head of Agreement ini, Kepala Dinas Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat Nusa Tenggara Timur (Kadis Pupera NTT), Andre W. Koreh, yang ditanyai TIRILOLOK mengenai kelanjutannya, Kamis, 12 Mei 2016, di hotel Kristal Kupang, mengemukakan, soal realisasi pembangunan Jembatan Palmerah di Flores Timur ini sesuai penandatangan head of agriment akan dilakukan Ground Breaking pada tanggal 13 Desember 2016.
Andre Koreh menambahkan, telah ditandatangani perjanjian pembangunannya antara Gubernur dan investor di Den Haag Belanda, sehinga pembangunan jembatan itu sudah mendekati realisasinya, dan sebagai tindak lanjut atas penandatangan Head of Agreement itu, saat ini sedang dilakukan visibility studi atau studi kelayakan oleh pemerintah pusat yang selanjutnya akan dilakukan lelang investasi untuk pembangunannya.
Dia menyebutkan, dalam penandatangan Head of Agreement itu disebutkan, pembangunan jembatan Palmerah Flotim yang akan berakhir tahun 2018 dan menelan dana 400 juta US Dolar.
Jembatan Palmerah ini akan menghubungkan Flores Timur dengan Adonara dan menghasilkan tenaga listrik sebesar 16 Mega Watt. (VN-01)