PON XIX 2016
Bandung, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Hingga selesai PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX di Bandung, Rabu, 28 September 2016, atlit-atlit NTT berhasil menyumbangkan 7 emas, 7 perak dan 9 perunggu.
Ketua Harian KONI NTT, Ir. Andre W. Koreh, MT saat diwawancarai TIRILOLOK siang tadi (28/09), menjelaskan; dari 60 cabang olanhraga yang dipertandingkan dan diperlombakan, Kontingen NTT hanya mengikuti 12 cabang olahraga antara lain; Kempo, Tinju, Sepak Takraw, Berkuda, Karate, Silat, Taekwondo, Kriket, dan Atletik. Perolehan medali tersebut dari cabang olahraga Atletik, Tinju, Taekwondo, Kriket, Tarung Derajat, dan Kempo. Atlit Kempo NTT sendiri berhasil memboyong 7 medali emas. Sedangkan medali perak disumbangkan oleh atlit Tinju, Atletik dan Taekwondo, serta medali perunggu dari cabang olahraga Kriket, Tarung Derajat dan Kempo. Kempo sendiri menyumbang 5 medali perunggu. Andre menambahkan, prestasi yang diraih ini telah melampaui target yang dicita-citakan pada PON kali ini, yakni; 3 emas, 9 perak dan 5 perunggu.
Ditanya soal kendala yang dihadapi Kontingen NTT, Andre Koreh mengatakan, sebenarnya kendala masih klasik, seperti keterbatasan anggaran, namun atlit-atlit NTT sudah mempersiapkan diri 11 bulan sebelum PON dan KONI sendiri telah mempersiapkan para atlit dan official 8 bulan sebelumnya. Menurutnya, apapun yang difasilitasi, atlit-atlit NTT tetap giat berlatih sehingga memperoleh hasil yang cukup signifikan.
Disisi lain, Andre Koreh juga mengungkapkan ada kesan tidak sportif dalam ajang PON kali ini, yang mana ada kontingen yang terkesan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kemenangan. Menurutnya, hal ini bisa dirasakan saat rapat para ketua kontingen (Chef De Mission Meeting) yang diwarnai dengan aksi protes.
Lewat seleksi Pra PON, KONI NTT meloloskan 76 atlit dan 45 official untuk ikut dalam PON XIX tahun ini.