Gubernur NTT – Frans Lebu Raya
TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Selasa, 05/05, di kantor DPRD NTT mengemukakan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Pemprov NTT akan melakukan intervensi kepada daerah yang mengalami rawan pangan untuk membantu masyarakat karena sudah ada protapnya.
Ia menambahkan, perlu data pasti dari kabupaten yang mengalami ancaman rawan pangan sehingga bantuannya pun pasti. Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan meski secara umum ada spot-spot rawan pangan akibat kekeringan yang melanda wilayah tertentu di NTT.
Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Nusa Tenggara Timur Kepala BKP2 NTT Haji Husen menambahkan, rawan pangan yang disampaikan anggota dewan memang ada akibat kekurangan hujan sehingga dari sisi pemerintah provinsi siap membantu masyarakat.
Haji Husen mengatakan, kabupaten perlu segera mendata dan mengirimnya ke provinsi sehingga tim penanganan bencana segara mengambil tindakan dan berharap melalui intervensi pemerintah provinsi, kabupaten dan adanya stok pangan pada masyarakat ancaman rawan pangan bisa teratasi.
Kedelapan kabupaten yang mengalami ancaman rawan pangan akibat gagal panen yakni TTS, TTU, Sumba Timur, Lembata, Flores Timur, Sikka, Alor dan Belu. (VN_01)