
Dr. Jelamu Marius Kadis Parisata Provinsi NTT
TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Dinas Pariwisata NTT melakukan berbagai hal untuk mendorong Paiwisata, karena NTT merupakan salah satu titik Destinasi Pariwisata di Indonesia. Kadis Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Jelamu Marius ketika dihubungi Tirilolok dari Kupang melalui Ponselnya Kamis 23 April mengatakan, pihaknya sedang memfasilitasi pertemuan tiga Kabupaten di Flores masing-masing Lembata, Kabupaten Flores Timur dan Sikka. Menurut dia, Pasar Wisata tidak berbeda dengan pasar ekonomi yang lain.
?Semua transaski Ekonomi berlaku di Pasar termasuk Pariwisata. Di sana ada traksaksi sosial, transaksi ekonomi antara pembeli dan penjual. Pembeli itu para turist dan Penjual adalah kita?, kata Jelamu.
Mantan karo Ekonomi Provinsi NTT menambahkan, agar obyek wisata laku di Pasaran maka dibutuhkan kesiapan Infrastruktur, mentalitas budaya wisata, dari budaya peternak, petani yang dikemas dalam Pasar Wisata.
? Nah kalo pasar Wisata ini dikemas secara baik khusus 3 kabupaten ini niscaya pengembangan Pariwisata itu tidak terpisah Sikka sendiri, Lembata sendiri dan Flores Timur sendiri tidak bisa begitu. Pasar Wisata dalam konteks yang umum dia harus menjadi pasar ekonomi antara pembeli dan penjual, sehingga pengembangan Pariwisata itu berada dalam pengembangan koridor ekonomi?, ucap dia.
Ia menegaskan Sikka merupakan pintu masuk Wisatawan Manca Negara sedangkan Lembata, Flores Timur dan Ende menjadi daerah penyangga karena itu Pengembangan Pasar Wisata harus dimulai dari Sikka.
? Sikka sebagai pintu masuk dia bersama tiga kabupaten itu mengembangkan akses ? akses kepariwisataan, obyek wisata, mengembangkan budaya wisata sehingga pasar Wisata di ketiga kabupaten itu atau di seluruh NTT pada umumnya akan kompetitif sehingga para pembeli dalam hal ini wisatawan merasa nyaman datang ke NTT?, kata dia.
Mengenai kesiapan masyarakat lokal menghadapi gelombang kedatangan Wisatawan Jelamu mengatakan, Pemerintah harus memberi pemahaman kepada masyarakat untuk memenuhi tuntutan-tuntutan kepariwisataan.
Pertemuan di Sikka diikuti Kadis tiga Kabupaten dan Pemilik hotel, Guide dan berbagai unsure terkait. (VN-02)