Antisipasi Luapan Banjir Warga Bello Bersihkan Gorong-Gorong Jembatan

Guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya kali (sungai) Nifun oben, warga Lingkungan RT007/RW 003 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT, Minggu, 10 Februari 2024

warga Lingkungan RT007/RW 003 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa melakukann kerja bakti membersihkan ranting kayu maupun sisa batang potongan kayu

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya kali (sungai) Nifun oben, warga Lingkungan RT007/RW 003 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT, Minggu, 10 Februari 2024 melakukann kerja bakti membersihkan ranting kayu maupun sisa batang potongan kayu yang menghalangi aliran air di gorong-gorong jembatan.

Salah satu warga, Sandrio Lay kepada media ini di lokasi kerja bakti saat itu mengatakan, lokasi itu sering terjadi setiap musim hujan tiba, banjir menggenangi rumah warga di sekitar jembatan itu. Hal itu diakibatkan karena gorong-gorong terlalu semput akibatnya tidak bisa menampung vokume air banyak apalagi kalau ada ranting kayu yang menghalangi.

“Kami sudah kerja bakti di jalan-jalan mulai dari atas dan sampai di sini kami bersihkan gorong-gorong yang tersumbat, sebab daerah ini sering langganan banjir saat hujan tiba, air sering genangi rumah warga,”jelas ama Rio sapaannya.

Sementara itu secara terpisah Ketua RW 003 Kelurahan Bello, Goris Takene yang dihubungi melalui telp mengatakan, musim penghujan yang sudah mengguyur Kota Kupang dan sekitarnya menjadi berkat bagi para petani terutama petani sawah.
Namun untuk mengantisipasi potensi banjir sudah sepatutnya lingkungan masyarakat dibersihkan dan drainase permukiman warga dikuras yang sebelumnya tersumbat.

“Ya benar ada program di setiap Ketua RT/RW di Bello untuk Gotong Royong dan kebetulan hari ini program Ketua RT 7 untuk bersihkan jalan lingkungan dan membersihkan darinase yang tersumbat, tetapi untuk lebih jelasnya tolong konfirmasi dengan pak RT ya karena saya sedang di luar,” kata Goris.

Dia mengharapakan, segenap masyarakat di Bello dan lebih khusus di Lingkungannya untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengubur atau menimbun barang-barang bekas yang tidak terpakai, menutup tempat penyimpanan air, membuang air yang menggenang, menguras bak mandi secara rutin.
“Semua ini bertujuan menghindari atau memutuskan rantai berkembangnya berbagai wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk,” harapnya.