Kota Kupang, TIRILOLOK.COM || REGIONAL – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Sosialisasi Pedoman Wawancara Rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh pegawai BAWASLU wilayah Nusa Tenggara Timur dan diberikan pembekalan untuk menjadi tim penyelenggara pemungutan suara.
Rudi Rohi yang merupakan pakar politik dan Dosen Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana, dalam materi sosialisasinya menjelaskan bahwa netralitas bagi dirinya adalah omong kosong, netralitas ibarat pasal karet digunakan oleh penguasa untuk kepentingan mereka. Ia menegaskan untuk selalu berdiri bersama-sama dengan nilai-nilai dan etik-etik demokrasi. Dengan begitu mereka dapat menunjukan tanggung jawab dan integritas mereka.
Menurut James Welem Ratu, S.Pd., selaku anggota BAWASLU mengatakan kepada Radio TIRILOLOK, para peserta yang mengikuti sosialisasi ini akan menjadi pengawas tempat pemungutan suara dan akan dilantik pada 22/01/2024, mereka akan ditugaskan selama 1 bulan dan berlaku 7 hari setelah pemungutan suara. Apabila pada bulan juli nanti ada putaran kedua pemilihan presiden, maka nanti akan diadakan perekrutan lagi.
Sosialisasi ini diselenggarakan di Hotel Neo Aston.