Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Acara Viral NTT kembali digelar dengan membawa topik “Gotong-Royong Lanjutan Merdeka Belajar” bersama narasumber Agustin Martarina, sebagai Ketua Tim Kerja 1 BPMP Provinsi NTT, dan Yahya Ado selaku Konsultan BPMP Provinsi NTT.
Acara Viral NTT berlangsung di Studio Radio TIRILOLOK pada Sabtu, (18/5/2024).
Dalam dialog interaktif, Ketua Tim Kerja 1 BPMP Provinsi NTT, Agustin Martarina menyatakan bahwa pola sosialisasi dan pembelajaran dari Kurikulum Merdeka Belajar telah mengalami perubahan. Guru-guru sekarang harus mengimplementasikannya dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM) secara mandiri, tanpa pelatihan langsung dari pemerintah. Agustin Martarina menekankan pentingnya pelatihan dalam mengubah Mindset guru agar mampu menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar dengan baik.
Agustin Martarina berharap agar anak didik bisa disiapkan dengan baik melalui Kurikulum Merdeka Belajar agar dapat mengikuti zaman yang terus berubah. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam menyukseskan kurikulum yang digunakan dari sekolah.
Sementara itu, Konsultan BPMP Provinsi NTT, Yahya Ado menyoroti pentingnya gotong royong dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam mengatasi krisis pembelajaran. Yahya Ado juga menekankan pentingnya mengembangkan karakter Pancasila dalam proses pembelajaran.
Yahya Ado berharap agar selain memiliki tubuh yang sehat, anak-anak juga memiliki pengetahuan, keimanan, dan karakter yang baik. Belajar sepanjang hayat seharusnya tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga melalui kesenangan dalam belajar dan kegiatan positif lainnya.
Kurikulum Merdeka Belajar didasari oleh tiga hal utama, yaitu berbasis Kompetensi, pembelajaran yang Fleksibel, dan pembentukan karakter Pancasila.