Religi  

Memperingati Sengsara Yesus dengan Lomba Kreasi Salib

Fragmen atau puji-pujian yang ditampilkan dalam mendukung kisah Salib itu.

Lomba Kreasi Salib diikuti semua rayon diwilayah pelayanan GMIT Lopo Matakus – Manulai II Klasis Kupang Barat.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Jemaat GMIT LOPO MATAKUS – Manulai II Klasis Kota Kupang Barat memperingati dan merefleksi sengsara Yesus dengan mengadakan lomba Kreasi Salib antar Rayon pada hari Minggu, 17 Maret 2024.

Aneka kreatifitas ditampilkan dalam lomba tersebut, dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang. Semua jemaat terlibat langsung dalam proses memghias Salib, mulai dari pemilihan lokasi, bahan daur ulang yang digunakan, teknik lighting serta kekompakan dalam menampilkan fragmen maupun pujian ketika penilaian berlangsung.

Setiap rayon berlomba menampilkan yang terbaik. Mereka menggunakan tenunan yang mayoritas tenunan Timor serta memasang lampu pelita disepanjaang jalan dalam wilayah pelayanan GMIT Lopo Matakus sehingga menambah suasana menjadi hening, mengantar jemaat merasakan peristiwa Golgota yang dialami Yesus Sang Juruslamat.

Rayon 6 menampilkan Salib yang dihias dengan guntingan botol air mineral berbentuk bunga dan diberi warna ungu serta menampilkan Fragmen Ratapan Maria. Lakon ini menguras airmata penonton yang terhanyut dalam kisah tersebut.

Rayon 4B yang adalah rayon pemekaran, menampilkan Salib yang dililit dengan tali pohon sehingga menonjolkan original alam serta pemilihan lokasi dipersimpangan dan Salib berada diatas bukit sehingga mencuri perhatian setiap orang yang melintas jalan tersebut. Tangga alam sengaja dibuat agar jemaat dapat mencapai puncak bukit dan bisa mengabadikan moment tersebut. Sepanjang jalanpun ditempatkan pelita sebagai sarana penerangan.

Sementara Rayon 4A, memilih persimpangan jalan sebagai lokasi Salib. Mereka menghias Salib yang didominasi warna ungu dengan sisa-sisa kayu les dari tukang mebel sekitar dan menciptakan motif tenunan dari kayu-kayu les itu. Dan Rayon 2, memilih kayu bulat sebagai bahan dasar pembuatan Salib serta mementaskan Fragmen Yesus Berdoa di Taman Getsemani.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Lopo Matakus Pdt. Nedli Non, S.SI Teol mengatakan, kegiatan lomba kreasi Salib adalah program pelayanan tahun lalu, tetapi diangkat kembali dan dilaksanakan diawal tahun pelayanan ini karena bersidangan majelis belum terjadi.

Selain itu, lomba kreasi Salib mempererat semua unsur jemaat yakni kaum bapak, kaum ibu, pemuda maupun anak-anak yang bahu membahu bekerja sama untuk lomba tersebut.

Sementara Ketua Dewan Juri Pdt. Emr. Hengky Abineno menyampaikan, dewan juri yang menilai kreasi Salib yakni Pdt. Emr. Hengky Abineno, Ina Kaseh dan Librik Abineno. Terkait kriteria lomba Pdt. Hengky Abineno menjelaskan, kriteria penilaian meliputi kreasi dari bahan daur ulang, pencahyaan, kebersihan, keterlibatan semua unsur jemaat serta kreatifitas dan penataan Salib.

Unsur lain yang menjadi nilai tambah dalam penilaian, menurut Pdt. Hengky Abineno yakni jika ada Fragmen atau puji-pujian yang ditampilkan dalam mendukung kisah Salib itu.

Pdt. Hengky menambahkan, kisah Salib mengantarkan dan mendidik jemaat untuk melihat penderitaan Yesus berarti dan berharga untuk umat Kristiani. Selain itu, dewan juri juga belajar dari talenta lebih dari setiap rayon.

Lomba Kreasi Salib ini diikuti semua rayon yang ada dalam wilayah pelayanan GMIT Lopo Matakus – Manulai II Klasis Kota Kupang Barat. Hasil lomba akan diumumkan pada saat perayaan Syukur Paskah 01 April 2024 mendatang.