Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada Sabtu (15/3/2025) Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, hadir di NTT dan disambut baik oleh Aparat Sipil Negara dalam rangka mengikuti Rapat Koordinasi bersama Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wali Kota Kupang dan Bupati se-NTT serta diikuti dengan Penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi NTT dan Yayasan Seribu Cita Bangsa, yang berlangsung di Aula Fernandez, Lantai 4 Kantor Gubernur NTT.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa NTT akan memiliki satu rumah sakit dengan level utama. Rumah sakit utama, nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas penanganan jantung, seperti bedah jantung terbuka dan bypass.
Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, jantung adalah organ yang paling sering membutuhkan penanganan cepat, seperti pemasangan ring.
Menteri Kesehatan RI juga menambahkan, pemasangan ring akan tersedia di seluruh Kabupaten Kupang. Namun, jika kondisinya lebih parah, bypass harus dilakukan di Surabaya atau Jakarta. Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rumah sakit provinsi NTT harus mampu melakukan bypass.
Selanjurnya, Gubernur NTT mengajak semua pihak untuk turun tangan bersama dalam menangani masalah kesehatan. Beliau menyatakan, mereka sudah mengajak seluruh vertikal untuk berkolaborasi. Semua pihak yang terkait dengan isu spesifik dan sensitif, agar bisa bekerja sama menyelesaikan tantangan kesehatan NTT.
Sementara itu, dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Bupati Sabu Raijua, Krisman Bernard Riwu, juga menyoroti pentingnya penanganan stunting, kematian ibu dan bayi, revitalisasi puskesmas, serta bantuan untuk dokter spesialis dalam memperkuat sektor kesehatan di daerahnya.
Budi Gunadi Sadikin dan Kemenkes RI menerima beberapa penghargaan, termasuk dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, TOP DIGITAL Awards 2023, serta penghargaan atas inovasi dalam teknologi kesehatan.