Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada Senin (17/03/2025) – Panitia Musyawarah Pastoral (MusPas) 2025 Keuskupan Agung Kupang mengadakan pertemuan koordinasi pastoral dalam rangka persiapan MusPas yang akan diselenggarakan pada 29 September – 3 Oktober mendatang. Kegiatan ini berlangsung di Aula PSE Keuskupan Agung Kupang dan dihadiri oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang, RD. Krispinus Saku, Ketua Panitia MusPas KAK, RD. Yonas Kamlasi, para Vikep Keuskupan Agung Kupang, dan pengurus yang tergabung dalam kepanitiaan MusPas 2025.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspek penting dibahas, termasuk dasar pelaksanaan, strategi, susunan kepanitiaan, tujuan yang hendak dicapai, serta pihak-pihak yang akan terlibat dalam MusPas.
Dalam konferensi pers, Vikjen Keuskupan Agung Kupang, RD. Krispinus Saku, menjelaskan bahwa MusPas 2025 diselenggarakan berdasarkan arah dasar pastoral Keuskupan Agung Kupang. MusPas bertujuan untuk mewujudkan Gereja yang mandiri, partisipatif, dan transformatif, serta menjadi wadah bagi umat untuk menyampaikan aspirasi mereka guna merumuskan arah pastoral ke depan. Selain itu, MusPas diharapkan memperkuat sinergi antara hierarki Gereja, umat, dan lembaga-lembaga gerejawi dalam menghadapi tantangan zaman.
Lebih lanjut, RD. Krispinus menekankan bahwa pelaksanaan MusPas juga disesuaikan dengan konteks sosial dan kebangsaan. Dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045, Gereja diharapkan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat. Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Gereja di era globalisasi, termasuk krisis moral dan tantangan digital. Dalam konteks lokal, isu-isu seperti kemiskinan, pendidikan, ekologi, dan kesejahteraan sosial perlu mendapatkan perhatian utama dalam pelayanan pastoral.
Sementara itu, Ketua Panitia MusPas, RD. Yonas Kamlasi, menjelaskan bahwa MusPas tahun ini memiliki dua tujuan utama, yakni menegaskan identitas Keuskupan Agung Kupang dengan melihat secara menyeluruh kondisi kehidupan menggereja di tengah berbagai dinamika yang terjadi. Pemahaman yang mendalam tentang identitas ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam membangun kehidupan Gereja dan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Lebih lanjut, RD. Yonas menjelaskan, untuk menyukseskan MusPas, sejumlah strategi telah dirancang, yakni dengan melaksanakan kegiatan Pra-MusPas di setiap Kevikepan di wilayah Keuskupan Agung Kupang. Hasil dari Pra-MusPas ini akan dirumuskan oleh tim perumus yang telah ditentukan dan kemudian dikonsultasikan kepada Uskup untuk menentukan tema utama MusPas yang akan dibahas pada bulan September hingga Oktober 2025.
RD. Yonas juga mengharapkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, baik internal, seperti pengurus MusPas, maupun eksternal, termasuk mitra Keuskupan Agung Kupang dan umat, agar MusPas dapat berjalan dengan sukses. Secara khusus, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan kaum muda dalam menyukseskan MusPas 2025.
MusPas adalah forum pertemuan umat kristiani untuk membahas kehidupan menggereja, memperkuat iman, serta meningkatkan pelayanan pastoral.