Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC pada Rabu 21 Februari 2024 menghadiri sekaligus memimpin acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTT bertempat di Ruang Rapat Gubernur NTT. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat koordinasi dan kolaborasi setiap pemangku kepentingan dan stakeholders dalam upaya pengendalian inflasi Daerah.
Juga sebagai upaya meningkatkan Kerja Sama Antar Kabupaten/Kota untuk memperkuat pemenuhan kebutuhan logistik dalam pengendalian Inflasi.
Biro APIM Setda NTT merilis, HLM TPID ini dipimpin juga dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan, Para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Provinsi NTT, Kepala Perum Bulog Wilayah NTT Himawan Nugraha, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Matamira B. Kale, Kepala Kanwil Dirjen Perbendahaan NTT Catur Ariyanto Widodo.
Sementara itu, Para Pj Bupati/Pj Walikota se- NTT mengikuti rapat ini secara virtual. Untuk di ketahui bersama, berdasarkan data dari BPS Provinsi NTT terkait perkembangan inflasi di NTT per Januari 2024 year on year (YoY) sebesar 2,70%, berada dalam target rentang sasaran dan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan angka Inflasi Nasional YoY 2,57%.
Mulai Januari 2024 perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) terhadap 5 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT yaitu Kota Kupang, Maumere, Waingapu (yang mencerminkan Inflasi urban perkotaan) dan tambahan Kabupaten Ngada dan Kabupaten TTS (yang mencerminkan inflasi Urban dan juga inflasi Rural) dimana Kota Kupang 1,86%, Maumere 3,57%, Waingapu 3,57%, Kab. Ngada 2,65%, dan Kab. TTS sebesar 4,50%.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur menitikberatkan beberapa hal, diantaranya stok beras yang dipastikan tercukupi, kerja sama kabupaten/kota untuk pemenuhan kebutuhan logistik, rutinitas pemantauan kestabilan harga barang di pasar serta kampanye gerakan menanam.