Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si, mengapresiasi masyarakat Kecamatan Kota Raja yang menurutnya antusias terlibat dalam Musrenbang dan memahami kemampuan APBD Kota Kupang dalam membiayai berbagai program pembangunan daerah. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Kota Raja bertajuk “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Ekonomi serta Pelayanan Publik yang Inklusif, Berbasis Digital, dan Berwawasan Lingkungan,” Jumat (23/2).
Prokompim Kota Kupang merilis, turut hadir dalam Musrenbang yang digelar di Gedung Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Jemaat El Shadai Kelurahan Bakunase tersebut Pj. Sekda Kota Kupang, A.D.E Manafe, S.IP.,M.Si, Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, SE., MM, Camat Kota Lama, Adriyanto Abdul Jalil, serta segenap pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang.
Dalam sambutannya Pj. Wali Kota Kupang menyampaikan antusiasme masyarakat Kecamatan Kota Raja menunjukkan bahwa masyarakat mulai memahami metode dan kemampuan daerah dalam membiayai program pembangunan dan berharap kegiatan Musrenbang menjadi salah satu cara mereka untuk duduk berdiskusi dan mengusulkan berbagai kebutuhan prioritas di kelurahannya masing-masing, sesuai dengan ketersediaan anggaran pemerintah daerah.
Fahrensy menekankan bahwa seluruh program prioritas yang diusulkan lewat Musrenbang di tingkat kelurahan harus disepakati bersama dalam forum Musrenbang di tingkat kecamatan, sehingga seluruh usulan program yang diputuskan dalam forum Musrenbang tersebut benar-benar terencana dan diperjuangkan pada forum di tingkat Kota kupang. Oleh karena itu dia berharap seluruh peserta forum dapat mendiskusikannya dengan baik dan menerima sebagai representasi usulan dari masing-masing kelurahan, Menurutnya pelaksanaan Musrenbang merupakan suatu rangkaian proses kegiatan terpadu dan berkelanjutan, oleh sebab itu forum tersebut diharapkan menjadi momentum yang benar-benar berharga dalam rangka membahas program-program pembangunan di masing-masing kelurahan sebagai manifestasi aspirasi rakyat yang demokratis dan terprioritas dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Lebih lanjut Pj. Wali Kota menyampaikan 4 hal pokok yang harus menjadi perhatian peserta forum Musrenbang. Yang pertama menurutnya kegiatan pembangunan harus peka terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbangkel serta mencermati dinamika masyarakat sekaligus menjawab secara sistematik dan terencana berbagai isu yang berkembang, Kedua seluruh peserta Musrenbang diharapkan selalu mencermati setiap prakarsa yang diinisasi dari jenjang paling bawah, sehingga dalam proses pengambilan keputusan senantiasa mengutamakan keberpihakan pada kebutuhan masyarakat dan secara bijaksana mempertimbangkan prioritas program yang telah disepakti dalam forum Musrenbang di setiap tingkatan.
Ketiga bahwa Musrenbang haruslah dibingkai dalam fokus utama pembangunan yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola dan memberdayakan sumber-sumber yang ada untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Keempat diharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian acara dan memberikan masukan yang positif dalam diskusi yang dibangun saat ini, ujar Fahren menutup pernyataannya.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Kota Raja, Jorhans Mandala selaku ketua panita dalam laporannya menyampaikan bahwa hasil Musrenbang pada tingkat kelurahan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, telah menghasilkan sejumlah usulan prioritas yang akan dibahas lebih lanjut bersama kurang lebih 60 peserta Musrenbang, yang terdiri dari para pimpinan OPD, Para Lurah Sekecamatan Kota Raja, utusan perwakilan setiap kelurahan, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan serta tokoh pemuda.
