Wakil Bupati Kupang Membuka Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Kabupaten Kupang

konvergensi Stunting Tingkat Kabupaten Kupang Tahun 2024.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, saat membuka aksi konvergensi stunting.

Oelamasi, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penurunan angka stunting masih menjadi isu strategis dan menjadi program prioritas dalam perencanaan pembangunan tahun, disamping 4 isu strategis lainnya yaitu pengentasan kemiskinan, pengendalian laju inflasi, antisipasi rawan pangan dan pemenuhan layanan dasar. Ini berarti bahwa penanganan stunting membutuhkan penanganan yang serius, lebih tepat sasaran dan berkelanjutan dengan tujuan tidak hanya menurunkan angka stunting tapi juga mencegah munculnya kasus baru.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, saat membuka aksi konvergensi stunting tingkat kabupaten Kupang tahun 2024 tentang aksi 1 ( analisa situasi) dan aksi 2 (rencana kegiatan) tahun 2025 diruang rapat Bupati Kupang, pada Selasa, 26 Maret 2024 mengatakan, data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat, menunjukkan prevalensi stunting kab. Kupang hasil pengukuran bulan Februari 2024, berada pada angka 12,35 % atau 3.574 balita stunting dari 28.940 balita yang diukur, menurun 3,83% atau 1.325 balita stunting dari pengukuran Februari tahun 2023.

Penurunan ini tentu tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam upaya penanganan stunting baik melalui intervensi spesifik maupun intervensi sensitif. Harus ada kolaborasi dari setiap lembaga terkait baik pemerintah maupun non pemerintah sampai pada sasaran yg benar-benar membutuhkan.

Jangan ada ego sektor dalam menurunkan angka stunting d kab. Kupang. Karena stunting merupakan masalah kemanusiaan yang harus segera diselesaikan. Manafe menjelaskan bahwa, saat ini ada wadah koordinasi dan komunikasi melalui pembentukan TPPS ditingkat kabupaten sampai ke desa.

Wabup Jerry mengharapkan agar perangkat daerah, perangkat kecamatan hingga desa, puskesmas, instansi maupun LSM dapat memberikan masukan dan saran untuk penanganan yang lebih baik dan didukung dengan data yang akurat dilapangan.

Prokompim Kabupaten Kupang merilis, kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring dan diikuti oleh Plt. Asisten I Sekda Kab. Kupang Dikson Selan, Pokja Stunting AKI AKB Propinsi NTT, perwakilan Bapelitbangda Propinsi NTT, para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kab. Kupang salah satunya Kepala DP2KBP3A dr.Tjokorda I.S.F.Swastika, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se kab. Kupang, para Kapus, PLKB, para Pimpinan NGO/LSM.