Dalam Injil Yohanes 17:11-19, kita menemukan salah satu doa yang paling mendalam dan penuh kasih dari Yesus bagi murid-murid-Nya dan bagi semua yang mengikuti-Nya. Yesus menyadari tantangan besar yang akan dihadapi oleh para pengikut-Nya, sebab mereka bukanlah bagian dari dunia ini. Dunia yang penuh kebencian, kekacauan, ketidakadilan, kebohongan, masa bodoh dan ancaman akan selalu berusaha untuk menghancurkan yang baik. Oleh karena itu, Yesus memanjatkan doa yang luar biasa ini kepada Bapa-Nya, memohon perlindungan dan kekuatan bagi kita semua.
Yesus berdoa, “Bapa yang Kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita,” (Yohanes 17:11), Dia mengungkapkan keinginan-Nya agar kita semua bersatu dalam iman dan kasih, seperti hubungan yang harmonis antara Yesus dan Bapa. Persatuan ini bukan hanya suatu bentuk solidaritas, tetapi juga sumber kekuatan yang esensial dalam menghadapi serangan dari dunia.
Yesus menyadari bahwa sebagai pengikut-Nya, kita akan selalu berhadapan dengan “serigala-serigala” yang berusaha menyerang iman kita. Dunia yang kita kita huni sekarang ini sering kali menunjukkan permusuhan terhadap nilai-nilai dan ajaran Kristus. Kita mungkin menghadapi pencobaan, tekanan sosial, dan bahkan penganiayaan. Namun, doa Yesus memberikan kita jaminan bahwa kita tidak sendirian. Dia berkata, “Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat” (Yohanes 17:15).
Ada hal yang penting untuk diingat bahwa Yesus tidak meminta agar kita diambil dari dunia ini, tetapi agar kita dilindungi dari kejahatan. Dalam menghadapi berbagai tantangan, iman kita diuji dan dikuatkan. Kita dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia, membawa kasih dan kebenaran Kristus ke dalam setiap aspek kehidupan kita. Dalam proses ini, kita membutuhkan perlindungan ilahi dan kekuatan yang hanya dapat diberikan oleh Tuhan.
Sebagai pengikut Yesus, kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan, terpisah dari dosa dan dunia kegelapan. Yesus berdoa, “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” (Yohanes 17:17). Firman Tuhan adalah panduan kita dalam menjalani hidup yang kudus dan berkenan kepada-Nya. Pemazmur dalam Mazmur 119:105 mengatakan: Firman-Mu itu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”Dengan merenungkan dan menghidupi firman-Nya, iman kita diteguhkan dalam menghadapi setiap tantangan dalam hidup kita.
Pesan Injil hari mengingatkan kita bahwa Yesus selalu berdoa untuk kita. Doa-Nya adalah sumber penghiburan dan kekuatan yang tak ternilai. Ketika kita merasa lemah atau terancam oleh dunia, kita dapat bersandar pada doa Yesus dan janji-Nya. Dia menginginkan kita untuk bersatu, dilindungi dari kejahatan, dan dikuduskan dalam kebenaran-Nya. Maka kita tidak perlu takut menghadapi serigala-serigala dunia ini karena Yesus, Sang Gembala Agung, selalu menjaga dan melindungi kita.