Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah sebuah ajang talenta di bidang Sains yang diselenggarakan untuk peserta didik SD/MI/Sederajat, SMP/MTs/Sederajat, dan SMA/MA/Sederajat. Ajang OSN diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi.
SMAK Giovanni Kupang mengirimkan 15 siswa-siswi terbaiknya berkompetisi di Olimpiade Sains Nasional, dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Yulianus Orangola,S.Pd, selaku Guru Pendamping Olimpiade dalam bidang Matematika,mengatakan bahwa mereka telah melakukan persiapan yang matang dan juga sudah melewati berbagai tahapan, dimana pihak sekolah memberikan kebebasan kepada seluruh siswa untuk bisa memilih pelajaran apa yang mereka suka dan kuasai, setelah mereka memilih minat mereka, mereka diseleksi lagi di tingkat sekolah, dan akan dipilih 5 siswa terbaik yang akan mendapatkan proses bimbingan untuk seleksi tingkat kota. Ia juga mengatakan dari pihak sekolah selalu memberikan support yang luar biasa, dan untuk tahap selanjutnya ia yakin Smak Giovanni akan memberikan yang terbaik.
Dalam kesempatan yang sama, Ivander Yosef Lelo Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional bidang Geografi , mengatakan mereka secara pribadi sudah mempersiapkan diri dengan mencari soal-soal dan berbagai materi dari beberapa sumber, dan mereka yang mengikuti Olimpade Sains Nasional ini dibentuk dalam satu kelas bimbingan olimpiade dimana para guru pembimbing juga sudah membuat jadwal belajar dan semua siswa yang ikut serta dalam kelas ini juga saling mensupport satu sama lain.
Tri Putri Jenita Kano yang juga mengikuti Olimpiade Sains Nasional bidang Geografi ini merupakan salah satu siswi 3T dari Sumba Barat, dimana 3T adalah Beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah untuk anak berprestasi di Daerah Terpencil ,Terluar dan Tertinggal oleh karena itu ia sebagai anak yang mendapatkan beasiswa tersebut merasa sanggat bangga bisa mewakili Smak Giovanni Kupang dalam olimpiade kali ini, ia meyakinkan bahwa walaupun dari daerah tapi tidak membatasi niatnya untuk membuktikan bahwa anak dari daerah juga bisa berprestasi.
15 Siswa ini terdiri dari bidang Matematika (Adrian G. Bahy) , Fisika (Jonath Kleden,Putra Bessie,Yosafat Dethan),Informatika (Febryana Missa) , Biologi (Gervasya Mau ,Fransiska Nahak ),Astronomi Efraim Yusuf,Feylin Sulaiman, Bernadinus Asan), Kebumian (Deana S. A. Guntur,Reinard Koenunu,Fransiskus Tiba),Geografi (Ivander Lelo dan Triputri Kano)
