Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur bertempat di Aula Nembrala Kantor Perwakilan BI NTT, Rabu (7/2/2024). Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan Petikan Surat Keputusan Gubernur BI kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dan penyerahan piagam penghargaan dari Gubernur BI kepada Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT sebelumnya, Stefanus Donny Handoko Heatubun oleh Deputi Gubernur BI, Juda Agung.
Ayodhia menuturkan, berdasarkan Rilis BPS pada tanggal 5 Februari 2024 pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2023 sebesar 4,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 year-on-year (YoY). Secara keseluruhan perekonomian NTT tumbuh sebesar 3,5 persen kumulatif to kumulatif pada tahun 2023. Sementara itu, inflasi gabungan 5 kota IHK (tambahan Kab. TTS dan Ngada) di Provinsi NTT per Januari 2024 tercatat sebesar 2,70 persen YoY, sedikit di atas rata-rata nasional akan tetapi masih tetap berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 2,5± persen (YoY).
Ayodhia turut berpesan agar BI terus mendukung kemajuan perekonomian NTT di bidang moneter dan fiskal. Dengan penguatan peran melalui UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Bank Indonesia berkontribusi strategis dalam menjaga inflasi dalam rentang sasarannya, percepatan transaksi perdagangan melalui alat pembayaran tunai dan non-tunai, hingga pengembangan UMKM.
Ia juga berpesan bagi masyarakat NTT agar turut menyukseskan Pemilu Serentak 14 Februari mendatang melalui partisipasi aktif dengan tetap menjaga situasi damai, kemudian kepada instansi teknis agar berkolaborasi dalam memfasilitasi masyarakat mulai menanam berbagai tanaman komoditas pertanian di musim penghujan ini guna menjaga ketersedian komoditas-komoditas tersebut tetap terjaga di pasar, serta mendorong peningkatan nilai dan besaran investasi di NTT.
Selain itu, Deputi Gubernur BI Juda Agung pada sambutannya menyampaikan pergantian kepemimpinan di BI merupakan bagian dari implementasi transformasi organisasi dan SDM guna memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang.
Menurutnya, memimpin BI di daerah adalah tugas yang penting dalam mengawal kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan terus memperkuat peran BI bagi masyarakat NTT.
Biro APIM Setda NTT merilis, Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni, Forkopimda Provinsi NTT, Kepala OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu, Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho serta Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT.