Makan Siang Gratis Jadi Solusi Stunting di NTT

Program makan siang gratis di NTT

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, mengungkapkan program makan siang gratis di NTT saat membuka kegiatan Duduk Ba’omong Perekonomian NTT 2024 yang berlangsung di Lantai 3, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) NTT, pada Selasa, (19/11/2024).

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu perencanaan strategis yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Alasan utama program makan siang gratis diutamakan di NTT adalah tingginya angka stunting yang masih ada di wilayah NTT. Dr. Andriko Noto Susanto menjelaskan jika sarapan diberikan kepada anak-anak di Jakarta, mereka mungkin tidak akan memakannya karena sudah sarapan di rumah. Namun, di NTT, makanan tersebut pasti dimakan oleh anak-anak.

Program makan siang gratis juga bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di NTT, dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Makanan yang diberikan berasal dari hasil pertanian, perikanan, dan peternakan lokal yang dibeli oleh pemerintah, dimasak, dan disajikan sebagai makan bergizi gratis untuk anak-anak.

Penjabat Gubernur berharap program makan siang gratis yang berjalan lancar, dengan 749 titik layanan makan bergizi gratis di seluruh NTT. Anggaran yang dialokasikan untuk program makan siang gratis diperkirakan mencapai lebih dari Rp 8 triliun per tahun.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilanjutkan pada pemerintahan Kabinet Merah Putih, sebagai program unggulan dari pasangan Prabowo-Gibran yang akan dimulai pada Januari 2025.