Tak Berkategori  

Kampung Tradisional Praikanatang Tidak Terima Modernisasi


Kampung Ada Praikanatang dengan keasliannya

TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Jelamu Ardu Marius dari Sumba Timur Selasa 14 Juli melaporkan di Sumba Timur terdapat sebuah kampung tradisional bernama Prainatang yang tidak mau menerima pengaruh modernisasi dalam kehidupan mereka.

Menurut Jelamu Marius, masyarakat setempat secara turun ? temurun tidak menerima listrik dan pembangunan sebuah tempat tinggal hanya boleh dengan material lokal.

? Mereka tidak terima listrik, bangun rumah hanya dengan alang, kayu yang ada, tidak menggunakan paku ya semuanya serba asli?, ujarnya.

Ia mengaku kagum dengan keberadaan kampung Prainatang yang terus mempertahankan kehidupan konservatif di jaman modern ini.

? Bayangkan di abad 21 ini kita masih temukan kampung tradisional yang masih mempertahankan konservatisme di mana tidak menerima sedikitpun pengaruh luar?, tambahnya lagi.

Ia menyebut, di kompleks Kampung Adat Prainatang terdapat 8 bangunan tradisional yang dibangun masyarakat dikeliling batu kubur yang disiapkan untuk menguburkan mayat orang-orang tertentu.

? Dalam Satu lubang kubur hanya boleh nenek dan cucu atau kakek dan cucu sementara anak tidak boleh. Kalo misalnya neneknya meninggal tahun 1980-an cucunya baru tahun 2000 sesuai tanggal kematian akan dikuburkan bersama. jadi seorang nenek atau kakek tidak berada satu kubur dengan anak kandungnya sekalipun?, tuturnya.

Kepala Kampung Praninatang Bulu Baru menjelaskan, dalam satu rumah tradisional di kampung tradisional itu hidup 3 ? 5 Kepala Keluarga. Menurut dia, masyarakat kampung masih hidup dari bertani sedangkan mengenai Batu Kubur yang hanya diisi oleh mayat orang tertentu ia mengatakan, hal itu merupakan tradisi nenek moyang yang masih dipertahankan.

Disinggung mengenai pembangunan Rumah tinggal Bulu Baru menjelaskan, ? setiap langkah harus diawali dengan upacara adat?.

Menurut dia, dari dulu hingga saat ini kampung Prainatang hanya dibangun 8 buah rumah dan akan ditambah 2 bangunan rumah tinggal, namun belum bisa dilakukan.
? Ada 2 buah yang belum dibangun?, katanya.

Ditanya apa saja sanksi bagi masyarakat yang melanggar Bulu Baru mengatakan, sejauh ini masyarakat masih taat terhadap tradisi di Kampung Prainatang.

Selain Kampung Tradisional Prainatang masih ada kampung Wungu sekitar 60 kilo meter dari Kampung Prainatang yang ditengarai merupakan asal usul orang Sumba yang juga masih mempertahankan tradisi nenek moyang. (VN-02)