Merasa tak berdaya di hadapan Tuhan yang akan mentahbiskan mereka lewat tangan Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr. Tuhan Ringankan Langkah Mereka.
TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Konggregasi Claretian kembali mengutus 5 Imam muda ke tengah dunia setelah uskup Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Projo menahbiskan lima Imam tersebut dalam sebuah Misa di halaman Seminari Claret Matani Kabupaten Kupang.
Dalam Khotbahnya Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang mengatakan, sikap hidup Konsumerisme saat ini semakin menguasai manusia abad ini, karena itu Ia minta para Imam baru menghindari sikap hidup tersebut.
? Salah satu ciri masa sekarang ini adalah kemajuan manusia yang demikian memukau, sehingga manusia mengalami pencobaan, untuk memperalat Allah untuk kepentingan dirinya sendiri?, Katta Mgr. Turang.
Uskup Petrus menambahkan, Perutusan Kerasulan Antonius Maria Claret harus tetap menemukan ruang dan waktu yang menantang untuk mwaartakan suka cita Injil dalam keutuhan dan kesejatiannya.
? Artinya Maria Claret ada boleh di temapt jauh maka putra-putranya harus menjadi Clarinet supaya kedengaran dari jauh?, ujar Uskup asal Manado ini.
Menurut dia, untuk menjalankan fungsi seorang Imam pada saat ini, mereka yang terpanggil sebagai Imam harus belajar untuk menemukan suatu rencana Pastoral yang melekat pada spiritualitas yang bermutu.
? Para Imam tidak menjadi pengayoman pelayanan yang mengedepankan keunggulan pribadi tetapi harus membangun kepribadian yang Imami yang sejatinya memerdekakan sesame?, ujarnya.
Salah Satu Staf Seminari Hati Maria Claret Pater Hyasintus Ikun, CMF mengatakan, CMF hadir di Indonesia pada tahun 1989 dan 1990 berada di Timor-Timur saat ini sudah berusia 25 tahun pada 6 Mei lalu.
Ia menambahkan, Seminari Hati Maria Claret Matani Kupang merupakan Seminari pertama sejak Claret hadir di Indonesia ? Timor Leste dan Pentahbisan kali merupakan hadiah terindah di Pesta Peraknya.
? Ini merupakan hadiah terindah bagi Kami?, katanya.
Menurut dia, para Imam yang baru ditahbiskan akan bertugas di daerah misi baru yakni P. Valens ke Paroki Mandala Medan, P Urbanus Sedu kembali ke Salele Timor Leste, P.Anton Moruk akan menuju tempat baru yang sedang dipersiapkan, P. Florianus Ahonai ke Paroki Tobada dan P. Norbert akan kembali ke Flores. Ia berharap, Anak muda NTT bergabung dengan Seminari Hati Maria Claret untuk menjadi utusan Allah. (VN-02)